Jakarta (ANTARA) - Selebriti Kim Kardashian West ikut serta dalam kampanye "Stop Hate for Profit", memprotes Facebook Inc karena penyebaran ujaran kebencian.
"Misinformasi yang dibagikan di media sosial berdampak serius ke pemilihan umum dan merusak demokrasi kita," kata Kardashian, dalam unggahan di Instagram.
Baca juga: Meti Kim rilis lagu "Hanya Yang Kedua"
Kampanye ini pada Juli lalu mendapatkan dukungan dari ratusan perusahaan besar, yang akhirnya memboikot pasang iklan di jejaring sosial tersebut.
Pekan ini, para pendukung kampanye "Stop hate for Profit" tidak akan menggunakan Instagram selama 24 jam pada Rabu (16/9) waktu setempat.
Baca juga: Rapper Kanye West akan calonkan diri jadi presiden AS pada pemilu 2020
Aksi ini juga mendapat dukungan dari para pesohor di industri hiburan Amerika Serikat, antara lain aktor Sacha Baron Cohen, aktris Kerry Washington dan Jennifer Lawrence.
Facebook tidak menanggapi komentar dari Kardashian, namun, menyatakan mereka akan bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil untuk mengembangkan lebih banyak alat untuk mengatasi ujaran kebencian.