Musi Banyuasin dorong masyarakat peduli biota sungai

id ikan ,ikan pari,biota sungai ,sungai musi,nelayan,lingkungan,ekosistem sungai,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara

Musi Banyuasin dorong masyarakat peduli  biota sungai

Nelayan Musi Banyuasin melepaskan ikan pari raksasa yang terperangkap jaring ke sungai. (ANTARA/HO/20)

Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendorong masyarakat peduli pada kelestarian biota sungai terutama pada satwa yang dilindungi.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Palembang, Rabu, mengatakan, wujud nyata kepedulian masyarakat Muba itu sudah ditunjukkan oleh salah seorang nelayan di Desa Teluk Kijing I, Kecamatan Lais.

Nelayan tersebut rela melepaskan ikan pari raksasa dengan bobot 200 Kilogram yang terperangkap di jaringnya pada Sabtu (5/9).

Baca juga: Musi Banyuasin mulai operasikan pabrik aspal karet

"Ini bukti kalau Muba sangat menjaga alam dan biota sungai, saya atas nama Pemkab Muba mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga," kata Dodi Reza.

Ikan pari raksasa itu tersangkut di jaring milik Wildan yang ditebar di Sungai Musi.

Baca juga: Kabupaten Musi Banyuasin target pembangunan jalan gunakan aspal karet

Nelayan tersebut awalnya berencana menjual ikan pari tersebut ke pasar. Namun, setelah mendapatkan edukasi dari jajaran pemerintahan setempat membuat nelayan tersebut rela melepas ikan pari itu ke sungai.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muba Hendra Tris Tomy mengatakan sesuai dengan aturan Perundang-Undangan Permen LHK Nomor 106 terdapat empat jenis ikan pari sungai yang termasuk satwa dilindungi.

"Kami juga berharap pemerintahan desa lainnya meniru apa yang telah dilakukan di Kecamatan Lais ini. Dengan cara persuasif, warga diarahkan untuk peduli pada pelestarian satwa,” kata dia.