Apa kewajiban jamaah haji pada hari 10 Dzulhijjah
Mekkah (ANTARA) - Inilah yang harus dilakukan seorang jamaah haji pada 10 Dzulhijjah.
Usai bermalam di Muzdalifah, sejak subuh, jamaah haji diatur untuk menuju Mina.
Di Mina jamaah haji akan melempar batu kerikil (jumrah) di pilar (jamarat) dengan tujuh batu masing-masing, seperti dilansir Saudi Press Agency, Jumat.
Baca juga: Ibadah haji saat COVID-19, Arab Saudi inginkan peziarah selamat, sehat
Jamaah haji melempar batu ke masing-masing tiga pilar seraya berseru Allah Maha Besar yang melambangkan setan pada hari pertama Idul Adha.
Kemudian, jamaah haji mengorbankan seekor hewan, memakan sebagian daging kurban dan menyumbangkan sebagian lainnya untuk orang miskin, dan mencukur rambutnya sebagai tanda akhir masa ihram.
Baca juga: Porsi jamaah haji 2020, warga asing 70 persen dan 30 persen warga Saudi
Setelah itu, jamaah haji menuju ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifadah yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang menjadi rukun haji.
Setelah tawaf, diperbolehkan bagi jamaah haji untuk bebas dari semua pembatasan ihram, sebelum kembali ke Mina, untuk tinggal dua hingga tiga hari ke depan.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi umumkan protokol kesehatan haji bagi jamaah domestik
Baca juga: Gubernur BI tampik dana haji perkuat nilai tukar rupiah
Usai bermalam di Muzdalifah, sejak subuh, jamaah haji diatur untuk menuju Mina.
Di Mina jamaah haji akan melempar batu kerikil (jumrah) di pilar (jamarat) dengan tujuh batu masing-masing, seperti dilansir Saudi Press Agency, Jumat.
Baca juga: Ibadah haji saat COVID-19, Arab Saudi inginkan peziarah selamat, sehat
Jamaah haji melempar batu ke masing-masing tiga pilar seraya berseru Allah Maha Besar yang melambangkan setan pada hari pertama Idul Adha.
Kemudian, jamaah haji mengorbankan seekor hewan, memakan sebagian daging kurban dan menyumbangkan sebagian lainnya untuk orang miskin, dan mencukur rambutnya sebagai tanda akhir masa ihram.
Baca juga: Porsi jamaah haji 2020, warga asing 70 persen dan 30 persen warga Saudi
Setelah itu, jamaah haji menuju ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifadah yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang menjadi rukun haji.
Setelah tawaf, diperbolehkan bagi jamaah haji untuk bebas dari semua pembatasan ihram, sebelum kembali ke Mina, untuk tinggal dua hingga tiga hari ke depan.
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi umumkan protokol kesehatan haji bagi jamaah domestik
Baca juga: Gubernur BI tampik dana haji perkuat nilai tukar rupiah