Ganda putri Apriyani/Mychelle taklukkan Meilysa/Rachel dalam rubber game

id bulu tangkis,ganda putri,turnamen internal pbsi,apriyani rahayu,mychelle chrystine bandaso,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara pale

Ganda putri Apriyani/Mychelle  taklukkan Meilysa/Rachel dalam rubber game

Pasangan putri Apriyani Rahayu/Mychelle Chrystine Bandaso mengalahkan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose di babak penyisihan grup K turnamen internal PBSI dalam rubber game 21-16, 21-23, 21-14 di Jakarta, Rabu. (Dokumentasi PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Apriyani Rahayu/Mychelle Chrystine Bandaso akhirnya mengalahkan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose di babak penyisihan grup K turnamen internal PBSI setelah melalui rubber game dengan skor akhir 21-16, 21-23, 21-14.

Meski Meilysa/Rachel merupakan pasangan junior, namun mereka memberikan perlawanan yang tak bisa dianggap enteng Apriyani/Mychelle. Di gim kedua, Meilysa/Rachel bermain sengit dan mampu menyamakan kedudukan 19-19. Pasangan muda ini bahkan balik memimpin dengan kedudukan game point 20-19. Satu bola tanggung yang disambar Mychelle membuat Apriyani/Mychelle menyamakan kedudukan 20-20 dan terjadi adu pukulan.

Akan tetapi, Meilysa/Rachel bermain cukup rapi di poin-poin kritis, pengembalian Mychelle yang terlalu memanjang ke arah belakang lapangan membuat Meilysa/Rachel merebut poin kemenangan dan mencuri gim kedua.

"Di gim pertama kami masih mencari-cari bola sambungannya, masih menyesuaikan dengan tipe shuttlecock yang baru kami pakai. Kami kelepasan di gim kedua dan mati-mati sendiri, sempat bingung di bola sambungannya," ujar Apriyani.

Baca juga: Pebulu tangkis putri ganda campuran Indah Jamil targetkan juara di Kejuaraan Dunia Junior

Pada gim penentu, Apriyani/Mychelle kembali mendominasi. Setelah unggul jauh 15-10, mereka akhirnya memenangkan pertandingan.

"Waktu di gim ketiga, koh Didi (Eng Hian) memberi tahu agar temponya dipercepat lagi, tidak boleh lambat. Makanya kami bisa ambil kemenangan gim ketiga," Apriyani menyebutkan.

"Lawan mungkin tidak ada beban karena lebih junior dari kami. Mereka tampil maksimal, sedangkan kami keteteran di gim kedua," kata Mychelle menambahi.

Baca juga: Ini kata Greysia plus-minus berpatner dengan senior-junior

Apriyani/Mychelle merupakan pasangan dadakan. Di turnamen resmi, Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii adalah ganda putri andalan Indonesia dan bertengger di peringkat delapan dunia. Di turnamen internal PBSI ini, Greysia/Apriyani tidak dimainkan bersama karena Greysia dipasangkan dengan pemain muda Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Sedangkan Apriyani awalnya dipasangkan dengan Putri Larasati, namun Putri mengalami cedera lutut kiri dan batal tampil, sehingga tim ganda putri harus meminjam Mychelle dari tim ganda campuran.

Mychelle yang merupakan pemain kidal, fokus di ganda campuran, berpasangan dengan Adnan Maulana.

"Mychelle pemain kidal, memang suka bingung, apalagi kalau bola di tengah, siapa yang ambil ya? Posisi tangan kami sama-sama di dekat bola. Memang ada kesulitan karena biasanya sama kak Greysia yang sama-sama bermain dengan tangan kanan. Tapi kami sudah mulai adaptasi, banyak belajar, kami juga saling komunikasi," tutur Apriyani.

Baca juga: Greysia/Apriyani juara ganda putri Barcelona Spain Masters
Baca juga: Greysia/Apriyani juara ganda putri Indonesia Master 2020