Baturaja (ANTARA) - Distribusi air bersih PDAM Tirta Raja Unit Tanjung Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, ke pelanggan terganggu akibat trafo milik PLN setempat meledak pada Selasa sekitar pukul 10.20 WIB.
"Meledaknya trafo PLN pagi tadi menyebabkan distribusi air bersih ke pelanggan menjadi terganggu," kata Humas PDAM Tirta Raja, Ogan Komering Ulu (OKU), Elfanco di Baturaja, Selasa.
Hanya saja, kata dia, berkat kesigapan petugas PLN di lapangan, jalur distribusi air PDAM Tirta Raja unit Tanjung Agung kini kembali normal.
Baca juga: Tunggakan pelanggan PDAM OKU capai senilai Rp10 miliar
Baca juga: Bupati OKU ingatkan ASN hemat pemakaian listrik
"Mendengar ledakan petugas kami langsung melapor ke pihak PLN sehingga kerusakan dapat segera diperbaiki dan distribusi air bersih ke pelanggan sudah kembali normal," katanya.
Sementara itu, Manager ULP PLN Rayon Baturaja, Achmad Meiledy secara terpisah membenarkan holder fuse cut out atau pelebur sebagai pengaman trafo terbakar.
Menurut dia, terbakarnya trafo PLN di kawasan PDAM Tanjung Agung tersebut akibat gangguan dari eksternal atau pihak ketiga dalam hal ini hewan yang menyebabkan posisi peralatan tidak terpasang dengan benar sehingga meledak.
Untuk mengganti peralatan tersebut, lanjut dia, pihaknya terpaksa melakukan pemadaman di sejumlah kawasan meliputi Desa Pusar, Talang Jawa, Laya, Tanjung Agung, Saung Naga dan Desa Kebon Jati.
"Alhamdulillah kerusakan sudah diperbaiki termasuk jaringan air bersih pelanggan PDAM khususnya di wilayah Tanjung Agung sudah kembali normal," ujarnya.
Trafo PLN meledak, distribusi air pelanggan PDAM OKU terganggu
ULP PLN Rayon Baturaja, Kabupaten OKU. (ANTARA/HO/20)
