Update 12 Juni: Warga Sumsel positif terpapar COVID-19 capai 1.304 orang

id Covid sumsel,covid-19,info sumsel,virus corona,info covid-19,warga sumsel positif covid-19 bertambah,penangulangan covid sumsel

Update 12 Juni: Warga Sumsel positif terpapar COVID-19 capai 1.304 orang

Arsip - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, memaparkan konidisi terkini COVID-19, Senin (11/5) (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel/20)

Meski kasus positif bertambah banyak sepekan terakhir, namun kasus sembuh juga naik signifikan hingga saat ini sudah terakumulasi sebesar 43,2 persen dari total kasus sementara
Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terpapar COVID-19 bertambah 33 orang pada 12 Juni 2020 sehingga total menjadi 1.304 kasus dengan kasus aktif berjumlah 691 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri, Jumat, mengatakan Kota Palembang masih mendominasi penambahan kasus yakni 25 orang, disusul Kabupaten Muara Enim, PALI, dan Ogan Ilir masing-masing dua orang, serta Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin satu orang.

"Dari 1.304 kasus positif di antaranya 563 orang sudah sembuh, dan 50 orang meninggal dunia, maka kasus yang masih dalam penanganan atau kasus aktif berjumlah 691 orang," ujarnya.

Meski kasus positif bertambah banyak sepekan terakhir, namun kasus sembuh juga naik signifikan hingga saat ini sudah terakumulasi sebesar 43,2 persen dari total kasus sementara.

Baca juga: Penurunan zona COVID-19 di Sumsel bukan hasil final
Baca juga: Update 11 Juni: Kasus aktif COVID-19 di Sumsel menurun, tersisa 684 kasus


Total 563 kasus sembuh tersebar di Palembang (272 orang), Lubuklinggau (52 orang), Ogan Ilir (44 orang),  Banyuasin (36 orang), Prabumulih (28 orang), OKU (27 orang), Muratara (22 orang), OKI (22 orang), Musi Rawas (16 orang), Muara Enim (15 orang), Lahat (delapan), OKUT (lima orang), Musi Banyuasin (lima orang), Pagaralam dan PALI satu orang, serta dari luar wilayah sembilan orang.

Sedangkan kasus meninggal yang telah mencapai 50 orang tersebut presentasenya menurun dari sebelumnya 4 persen menjadi 3,9 persen, tidak sampai melewati batas normal rata-rata kematian dunia yakni 4 persen.

Baca juga: Masa belajar pelajar Palembang di rumah diperpanjang hingga 13 Juli 2020

Kasus meninggal paling banyak dari Kota Palembang (34 orang), disusul Banyuasin (enam orang), Prabumulih (tiga orang), serta OKI, Muara Enim, Musi Rawas, Ogan Ilir, OKU Selatan, Musi Banyuasin, dan OKU Timur masing-masing satu orang.

Gugus tugas sumsel mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama di wilayah yang kondisi kasusnya masih tinggi seperti Kota Palembang.

"Mari bersama-sama kita cegah penularan COVID-19 dengan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak, jika ada yang tidak mematuhinya maka ingatkanlah supaya sama-sama aman," kata Yusri menambahkan.