Keluarga miskin di Muba terima tiga paket bantuan sekaligus, mulai dari BLT hingga gratis biaya listrik dan PDAM

id pemkab musi banyuasin ,musi banyuasin,muba,kabupaten musi banyuasin,kabupaten muba,bupati muba,dodi reza alex,dodi reza

Keluarga miskin di Muba terima tiga paket bantuan sekaligus, mulai dari BLT hingga gratis biaya listrik dan PDAM

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO-Humas Muba/20)

Sekayu (ANTARA) - Keluarga miskin di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menerima tiga paket bantuan sekaligus dari pemerintah untuk menghadapi pelemahan ekonomi akibat pandemi virus corona (COVID-19).

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Rabu, mengatakan, selain mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam program Bantuan Langsung Tunai, mereka juga mendapatkan bantuan gratis pembayaran listrik dan air minum yang dikelola BUMD.

“Kami ingin keluarga miskin di Musi Banyuasin tetap bertahan di tengah kondisi sulit ini. Apa yang menjadi beban mereka, berusaha kami ringankan,” kata Dodi.

Ia mengatakan keluarga miskin ini atau sering disebut warga “miskin baru” merupakan mereka yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

Warga miskin baru ini akan mendapatkan bantuan dari Rp 600.000 per bulan, dengan rincian bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp200.000 per bulan ditambah bantuan tunai dari APBD Pemkab Muba sebesar Rp400.000 per bulan yang dibayar tiga bulan sekaligus.

Terdapat 101.149 Kepala Keluarga (KK) di Bumi Serasan Sekate yang akan mendapatkan program jaring pengaman sosial ini.

Kemudian untuk biaya listrik dan PDAM, pemkab juga menggratiskan hingga tiga bulan ke depan atau terhitung Mei-Juli, yakni 32.611 pelanggan PDAM dan 45.931 pelanggan listrik PT.MEP dengan daya 900 VA.

“Bantuan tunai ini sudah disalurkan sejak 11 Mei ke rekening masing-masing penerima, semoga bantuan ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak corona,” kata dia.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menyiapkan dana Rp500 miliar dari realokasi 30 persen APBD tahun 2020 untuk penanganan COVID-19.