Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro mengatakan pihaknya belum bisa memberikan subsidi pulsa kepada mahasiswa karena sudah bekerja sama dengan provider telekomunikasi.
"Memang dari awal kami sudah berusaha kerja sama dengan provider telekomunikasi dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh," ujar Ari di Jakarta, Kamis.
Kerja sama tersebut misalnya dengan Indosat, yang mana mahasiswa UI dapat mengakses platfor, EMAS gratis dengan IM#3 Ooredoo.
Kemudian juga ada kerja sama dengan Telkomsel berupa paket internet 30 GB dengan hanya Rp10. Paket internet tersebut diharapkan bisa digunakan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk menjalankan tugas-tugas maupun telekonferensi, selama pembelajaran di rumah.
Selanjutnya juga ada dari XL Axiata gratis 2 GB per hari untuk mengakses ke sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu belajar atau bekerja dari rumah.
"Untuk masalah kuota sedang kami antisipasi," jelas dia.
Ketua BEM UI, Fajar Adi Nugroho, mengatakan mahasiswa membutuhkan bantuan pulsa, karena tidak semua pembelajaran menggunakan platform EMAS.
EMAS merupakan platform yang digunakan dosen untuk memberikan materi, mengumumkan tugas dan mengumpulkan tugas.
"Kasihan teman-teman mahasiswa keberatan dalam mengakses pembelajaran kalau tidak ada subsidi pulsa," kata Fajar.
Berita Terkait
UI puncaki Edurank 2024
Jumat, 15 Maret 2024 10:28 Wib
Psikolog: Melatih regulasi emosi sangat penting
Rabu, 13 Maret 2024 11:42 Wib
Psikolog: Peran generasi sandwich tidak mudah
Kamis, 4 Januari 2024 15:36 Wib
Guru Besar UI sebut bakteri Wolbachia tidak menginfeksi manusia
Sabtu, 2 Desember 2023 10:09 Wib
Tim Filolog UI bantu identifikasi Naskah Kuno di Bogor
Jumat, 27 Oktober 2023 11:31 Wib
Pakar UI: Cuaca ekstrem pengaruhi kelangsungan hidup fauna
Rabu, 25 Oktober 2023 10:10 Wib
Deddy Corbuzier: Aksi bela negara tak hanya kegiatan militer
Rabu, 11 Oktober 2023 16:08 Wib
Persebaya menang
Jumat, 18 Agustus 2023 17:44 Wib