Palembang (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan memberlakukan prosedur cuci tangan sebelum memulai Ujian Nasional Berbasis Komputer.
"Sesuai dengan instruksi pemerintah, kami menindaklanjuti antisipasi pencegahan virus corona dengan prosedur ini," Ungkap Kepala SMK Negeri 2 Zukarnain dijumpai di sela kegiatan UNBK,Senin.
Sebelum memulai ujian nasional baik pengawas, guru, pegawai, dan para siswa mengikuti sosialisasi cuci tangan baik dengan sabun cuci maupun dengan hand sanitizer.
"Semua wajib dilakukan dengan Standar Operasional yang benar agar tangan peserta ujian kita pastikan benar benar bersih dari bakteri dan virus," Papar dia.
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga mengaku membersihkan peralatan komputer yang digunakan bergantian dalam tiga sesi oleh peserta ujian.
Pembersihan dilakukan dengan mengelap bersih dan steril mouse komputer, keyboard, dan layar, serta lingkungan kelas yang ber ac.
Siswa yang tercatat mengikuti ujian ini sendiri adalah sebanyak 792 dan jumlah komputer yang ada sebanyak 292 yang membuat ujian dibagi menjadi tiga sesi yaitu pukul 07.30, 10.30, dan 14.00 WIB.
Untuk pelaksanaan ujian besok akan dilakukan seperti ini, sekolah juga tidak menutup kemungkinan adanya pengunduran jadwal ujian bila pemerintah daerah menurunkan instruksi tersebut.
" Ujian masih tetap dilaksanakan, bila pemerintah meniadakan kegiatan sekolah maka ujian siap untuk ditunda, " Jelas dia.
Berita Terkait
Polisi pelaku penembakan siswa SMK sudah ditahan
Rabu, 27 November 2024 17:00 Wib
Polri tangkap pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong
Kamis, 14 November 2024 19:34 Wib
SMK di Palembang jadi inisiator pelaksanaan bursa kerja
Kamis, 17 Oktober 2024 12:05 Wib
SMK menjadi inisiator bursa kerja di Indrlaya Ogan Ilir
Jumat, 27 September 2024 6:44 Wib
Tim SAR temukan jasad pelajar SMK tenggelam di bendungan Watervang
Senin, 29 Juli 2024 12:19 Wib
Pj Bupati Banyuasin ajak lulusan SMK Pertanian berkiprah kembangkan pertanian
Jumat, 14 Juni 2024 11:21 Wib
Masuk kategori kejadian luar biasa, Polda Jabar turunkan tim investigasi kecelakaan bus
Minggu, 12 Mei 2024 7:35 Wib
Guru SMK, sebelum kejadian sempat melihat awak bus berkomunikasi
Minggu, 12 Mei 2024 7:20 Wib