Palembang (ANTARA) - Lokasi kecelakaan maut yang menimpa Bus Sriwijaya di Liku Lematang Desa Plang Kenidai Kota Pagaralam memang dikenal rawan lantaran topografi jalan cenderung turunan berbelok nyaris berbentuk lingkaran.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol, Supriyadi, Selasa, mengatakan lokasi tersebut juga sering terjadi kecelakaan berdasarkan laporan yang kerap masuk ke polsek setempat.
"Tapi itulah satu-satunya jalur yang bisa dilintasi kalau lewat Pagaralam," ujar Kombes Pol Supriyadi.
Menurut dia jika memang terdapat jalur alternatif lain dari Palembang ke Bengkulu di Kota Pagaralam maka pengendara lebih baik tidak melewati Liku Lematang tersebut.
Kota Pagaralam yang merupakan wilayah pegunungan memang dikenal memiliki jalan penghubung yang berliku dan naik-turun, tak jarang di sisi jalan terdapat jurang yang mengarah ke semak-semak maupun sungai, kondisi tersebut kadang diperparah dengan tidak adanya penerangan di beberapa titik.
Namun saat kejadian naas Bus Sriwijaya, kondisi penerangan jalan diketahui cukup baik dan tidak mengalami masalah, polisi sendiri masih menyelidiki penyebab terjunnya bus dari ketinggian 100 meter.
Sementara hingga Selasa pukul 15.00 WIB, data tim SAR gabungan menyebut 26 penumpang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan 13 lainnya dinyatakan selamat meski mengalami luka-luka.
"Tim kepolisian sudah membentuk unit identifikasi di RS Besemah karena semua korban dibawa ke sana," tambah Kombes Pol Supriyadi.
Sebelumnya Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso Plat No Polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang dmasuk ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.
Berita Terkait
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib
"Talk Sriwijaya Community" pacu ide dan solusi untuk Sumsel maju
Senin, 11 Maret 2024 19:34 Wib
Pangdam II/Swj: Prajurit terlibat judi daring diproses hukum
Rabu, 6 Maret 2024 7:03 Wib
Pusri ikut andil percepat kenaikan energi terbarukan di Indonesia
Rabu, 28 Februari 2024 10:56 Wib
Siswa Dikma Tamtama TNI-AD uji ketahanan fisik dan mental
Sabtu, 17 Februari 2024 11:31 Wib