Stafsus Presiden: Kopi Sanger bermakna hidup damai meski berbeda

id Berita Aceh Terkini,Berita Aceh,Presiden Jokowi,Staf Khusus Presiden Gracia Billy,Aceh,Aceh Barat,Meulaboh

Stafsus Presiden: Kopi Sanger bermakna hidup damai meski berbeda

Staf khusus Presiden Republik Indonesia dari kalangan Millenial, Gracia Billy Mambrassar mencicipi kopi khas Aceh campur susu (sanger) di sebuah warung kopi di kawasan Lambhuk, Kota Banda Aceh, Minggu (8/12/2019) siang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Banda Aceh (ANTARA) - Staf khusus Presiden  dari kalangan millenial, Gracia Billy Mambrassar mengatakan minum kopi itu hidup damai secara bersama-sama walaupun berbeda, setelah mencicipi kopi khas Aceh campur susu (sanger) di sebuah warung kopi di kawasan Lambhuk, Kota Banda Aceh, Minggu siang.

 
Staf khusus presiden dari kalangan millenial ini mengaku senang mencicipi kopi khas Aceh karena rasanya yang khas dan nikmat.
 
"Kopi sanger ini maknanya sama-sama ngerti, ini adalah jurus rahasia untuk menyikapi perbedaan yaitu sama-sama ngerti," katanya saat menikmati kopi sanger di hadapan sejumlah sahabatnya.
 
Meski warna hitam kopi memiliki rasa pahit dan warna putih susu memiliki rasa yang manis, namun keduanya jika bertemu di dalam satu gelas, maka akan menjadi rasa kopi yang sangat nikmat.
 
Ia berharap meski berbeda warna dan rasa, maka hal itu bukanlah suatu perbedaan dan tentu dapat hidup secara damai dan berdampingan.
 
"Kopi sanger itu, sama-sama ngerti. Ini adalah jurus rahasia untuk menyikapi perbedaan yaitu sama-sama mengerti," tuturnya sesaat setelah mendarat dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar di sebuah warung kopi di Banda Aceh.

Saat tiba di Banda Aceh, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia ini juga disambut oleh Direktur Center for Aceh and Social Studies (CAAS) Said Ahmad Kabiru Rafi'e, Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari serta alumni penerima beasiswa luar negeri dari Provinsi Aceh.