Garut (ANTARA) - Produk teh putih yang dikenal dengan nama "white tea" dari tanah pegunungan Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap merambah pasar mancanegara karena mampu bersaing secara kualitas dan rasa dengan produsen teh di daerah lain.
"Sekarang kita masih pasar lokal atau dalam negeri tapi untuk memenuhi pasar luar negeri juga kita sudah siap," kata pengusaha produk Teh Nyaneut juga pemilik Kedai Mooi Tea House, Dasep Badrusalam di Pendopo, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan teh putih yang diproduksi di dataran tinggi Kabupaten Garut itu memiliki kualitas yang terbaik dibandingkan dengan jenis teh lainnya.
Proses produksinya, kata dia, tidak sembarangan, untuk menghasilkan teh putih berkualitas baik hanya diambil pucuknya pada waktu pagi mulai pukul 05.30 sampai 07.30 WIB.
"Jadi hanya waktu pagi saja dan itu pun hanya diambil pucuknya saja untuk menghasilkan white tea," katanya.
Ia mengungkapkan, proses yang cukup lama dan produksinya tidak sembarang waktu itu membuat teh putih memiliki rasa dan nilai jual yang cukup tinggi.
Harga teh putih Rp2,5 juta per kilogram, namun untuk bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat maka dibuat kemasan dengan harga terjangkau seharga Rp75 ribu per kaleng.
"Kita juga menjual teh ini dengan kemasan kecil, atau bisa juga diseduh langsung di kedai kami untuk satu gelasnya mulai Rp8 ribu," katanya.
Penikmat teh asal Garut Abdusyi Syakur menyatakan, teh yang diproduksi dan disajikan oleh Kedai Mooi Tea House memiliki cita rasa yang berbeda dengan teh lainnya.
Menurut dia, pucuk teh yang dipetik dari perkebunan teh di Garut perlu didorong agar produknya terus berkembang dan mampu bersaing sehingga memberikan keuntungan bagi pelaku usaha teh di Garut.
"Rasanya memang beda dengan teh lain, ini bagus harus terus dikembangkan pemasaran produknya," kata Syakur.
Berita Terkait
Festival Tunas Bahasa Ibu dari Balai Bahasa Jabar
Selasa, 3 Desember 2024 21:00 Wib
Tujuh orang yang tersesat di Gunung Godog Garut ditemukan
Selasa, 22 Oktober 2024 14:53 Wib
Sekda: 109 rumah di Garut terkualifikasi BNPB rusak akibat gempa
Rabu, 25 September 2024 17:21 Wib
Damkar Muba padamkan api di lahan dekat Perumahan Sawah Permai
Sabtu, 21 September 2024 17:06 Wib
Pemkab OKI kunjungi Garut Jabar untuk tingkatkan kualitas SPM dan LPPD
Kamis, 5 September 2024 9:10 Wib
ratusan motor "brong" kena razia
Minggu, 2 Juni 2024 13:05 Wib
Polisi Garut telusuri penjualan satwa dilindungi melalui media sosial
Kamis, 23 Mei 2024 23:00 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib