Jakarta (ANTARA) - Bersuara lantang, demikian nada bicara yang dikemukakan oleh bos eksekutif Liverpool Peter Moore yang tidak sudi jika The Reds dibanding-bandingkan dengan Manchester City.
Pernyataan lugas bahkan bernas itu seakan menegaskan dan menggarisbawahi persaingan sukses antara Liverpool dengan Manchester City di bawah kolong langit Liga Inggris.
Manchester City memang meraih sukses gemilang dalam perburuan gelar di Liga Inggris. Baik The Citizens maupun Liverpool sama-sama bersaing ketat dalam meraih poin di klasemen Liga Inggris musim ini.
Penggawa asuhan pelatih Juergen Klopp merespons dengan meraih rekor kemenangan 100 persen sampai kompetisi Liga Inggris pekan ini.
Liverpool bahkan mengukir hasil gemilang dengan keluar sebagai juara Liga Champions musim lalu.
Sementara the Reds menancapkan kuku di daratan Eropa, justru Liverpool terus dibayang-bayangi dengan sukses Manchester City beberapa tahun silam.
Sejak 2011, Manchester City meraih empat gelar Liga Inggris, empat kali juara Piala Liga dan dua kali juara Piala FA. Liverpool justru menangguk sukses pada Mei lalu, dan tidak memperoleh trofi satu pun sejak kali terakhir keluar sebagai juara di ajang Piala Liga pada 2012.
Setelah melihat hasil itu, Moore lantas tidak ingin Liverpool dibanding-bandingkan dengan Manchester City.
"Kami berkeinginan untuk terus memperkuat klub ini dan kami tidak ingin dibanding-bandingkan dengan klub sepak bola manapun," katanya sebagaimana dikutip dari laman manchester evening news.
"Apa yang telah diraih Liverpool seperti sekarang ini berkat kerja keras dari manajer kelas dunia, saat membesut skuad kelas dunia, sebagaimana kami miliki seperti sekarang ini. Sejauh ini kami telah melakukan upaya untuk menyehatkan kondisi keuangan klub" katanya.
Liverpool tidak sudi dibanding-banding dengan City
Gelandang Liverpool James Milner (kiri) melakukan selebrasi bersama Jordan Henderson (tengah) dan Divock Origi seusai mencetak gol dari titik putih ke gawang Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (5/12/2019). (ANTARA/REUTERS/Carl Recine)
