Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyegel sejumlah ruangan di Sumatera Selatan terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Muara Enim Ahmad Yani bersama tiga orang lainnya.
"Kami konfirmasi juga ada sejumlah ruangan yang disegel di Sumsel," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Namun, KPK belum bisa merinci secara spesifik ruangan-ruangan mana saja yang telah disegel tersebut.
KPK pun, lanjut Basaria, mengingatkan agar pihak-pihak di lokasi tersebut tidak memasuki zona yang telah disegel itu.
"Kami ingatkan agar pihak-pihak di lokasi tersebut tidak merusak atau memasuki zona tersebut," ucap Basaria.
KPK telah menangkap Bupati Muara Enim Ahmad Yani bersama tiga orang lainnya dalam kegiatan OTT di Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (2/9).
Adapun tiga orang lainnya terdiri dari unsur pejabat pengadaan dan rekanan swasta.
"Kami duga terdapat transaksi antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait proyek pembangunan di sana," ungkap Basaria.
KPK juga mengamankan uang sekitar 35 ribu dolar AS yang diduga terkait proyek di Dinas PU setempat.
"Pihak yang diamankan dalam kegiatan ini sedang dalam proses pemeriksaan intensif di kantor KPK. Sesuai hukum acara kami diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status mereka. Rencana hari ini akan disampaikan informasi lebih rinci melalui konferensi pers di KPK," kata dia.
Berita Terkait
Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 22:11 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Pemkab Muara Enim gelar apel gabungan dan lepas ASN purna tugas
Senin, 6 Mei 2024 15:46 Wib
Kafilah Muara Enim targetkan masuk tiga besar di MTQ XXX/2024 Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 14:52 Wib
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Muara Enim
Kamis, 2 Mei 2024 19:51 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024
Kamis, 2 Mei 2024 0:53 Wib
Pj Bupati dan Kejari Muara Enim teken perjanjian hibah
Rabu, 1 Mei 2024 7:38 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau lokasi "talud" di Jembatan Enim
Selasa, 30 April 2024 20:29 Wib