Muaradua (ANTARA) - Satuan Lalulintas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan memasang garis polisi di jalan amblas di Simpang Pendagan, Kelurahan Pasar Muaradua, agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres OKU Selatan, Iptu Rusdi di Muaradua, Minggu mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan jalan provinsi di Simpang Pendagan, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua amblas.
Jalan penghubung antarkecamatan di OKU Selatan tersebut amblas membentuk lubang dengan diameter lebar sekitar dua meter hingga kedalaman mencapai lima meter.
Akibat amblasnya jalan tersebut arus lalulintas hanya dapat dilakukan satu arah, terutama untuk kendaraan roda empat yang harus bergantian melintas di jalur tersebut.
Agar tidak membahayakan pengguna jalan, kata dia, pihaknya memasang garis polisi di lokasi jalan amblas guna mengantisipasi korban jiwa.
Polres OKU Selatan pun memasang rambu-rambu peringatan dini untuk mengedukasi para pengendara agar lebih berhati-hati saat melewati jalan tersebut, terutama saat malam hari.
"Anggota kami di lapangan masih melakukan pengaturan arus lalulintas mengingat lalu lalang kendaraan semakin ramai mendekati perayaan menyambut malam tahun baru," ujarnya.
Ia juga menyarankan agar pengguna jalan melewati jalur alternatif lainnya khususnya selama masa angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Masyarakat disarankan agar sementara waktu melewati jalur alternatif sambil menunggu perbaikan jalan amblas oleh Dinas PUPR Provinsi Sumsel," ujar dia.
Dia menambahkan, selama masa angkutan Nataru 2024/2025, Polres OKU Selatan mengerahkan puluhan personel polisi untuk pengamanan di beberapa titik kawasan rawan macet dan lokasi objek wisata.
"Kami sudah memeriksa berbagai aspek, termasuk kondisi jalan, rambu-rambu lalulintas, dan fasilitas pendukung lainnya guna meminimalkan potensi gangguan saat libur Nataru," tegasnya.
Selain mengantisipasi tindak kriminalitas, kata dia, pengamanan tersebut juga difokuskan pada pengaturan arus lalulintas, patroli rutin, serta memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan tertib terhadap peraturan di jalan raya.
"Untuk pos terpadu kami dirikan di dua lokasi strategis, yaitu di Terminal Kota Muaradua dan kawasan Objek Wisata Danau Ranau, Kecamatan Banding Agung," kata dia.