Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan upacara ritual Tawur Labuh Gentu yang digelar umat Hindu di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjaga tradisi melestarikan warisan leluhur dan sekaligus menjaga kerukunan umat beragama di wilayah setempat.
"Mudah-mudahan kerukunan umat bergama bisa kita jaga dan saya pastikan tidak ada masalah dengan perbedaan," kata Indah saat menghadiri upacara Ritual Tawur Labuh Gentu yang diselenggarakan di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, kerukunan antarumat beragama tersebut tercermin dari kehidupan umat Hindu di Lumajang yang hidup berdampingan dengan umat beragama lain di sekitarnya.
"Pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki kewajiban menjaga kerukunan umat beragama, sehingga Bupati dan Wabup Lumajang akan menjamin adanya perbedaan tidak akan menjadi masalah," ujar dia.
Indah juga mengucapkan terima kasih kepada umat Hindu yang telah berupaya melestarikan alam melalui Ritual Tawur Labuh Gentuh yang merupakan rangkaian Upacara Piodalan umat Hindu yang digelar lima tahun sekali dengan tujuan membangun kesejahteraan dan kerukunan antara manusia dengan alam semesta.
"Harmonisasi itu adalah modal dasar untuk melaksanakan pembangunan, sehingga menjadi kewajiban pemerintah untuk menjaga hal tersebut," katanya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Tjokorda Kertayasa mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang telah memberikan perhatian kepada persatuan dan kerukunan umat beragama.
"Kegiatan itu merupakan upacara untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar semua umat diberikan kekuatan lahir batin dan kerukunan bagi umat sedarma, bagi seluruh masyarakat, serta alam semesta," katanya.
Ia menjelaskan upacara ritual tersebut merupakan upacara warisan yang dilakukan oleh para leluhur, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kerukunan dan keharmonisan dengan sesama.
Dalam kegiatan Tawur Labuh Gentu yang digelar umat Hindu di Pura Mandara Giri Semeru Agung turut dihadiri istri Wakil Gubernur Bali Tjok Putri Hariani Ardhana Sukawati.