Lubuk Penyengat Jambi salah satu lokasi wisata liburan lebaran
Jambi (ANTARA) - Lubuk Penyengat di Desa Baru Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi menjadi salah satu lokasi wisata mengisi libur Lebaran 2019 di Jambi.
"Kami sudah mempersiapkan bagi pengunjung, namun diakui tahun ini ada penurunan jumlah pengunjung dibandingkan libur lebaran tahun lalu," kata Salah saorang penggiat kelompok sadar wisata Lubuk Penyengat, Ahmad Misran di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan persiapan dengan perbaikan wahana di tempat itu. Namun demikian belum cukup untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang signifikan.
"Masih berharap pada akhir pekan ini," tambahnya.
Lubuk Penyengat berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Jambi, yang bisa ditempuh dengan 30 menit perjalanan. Lokasinya tidak jauh dengan kawasan Percandian Muara Jambi di daerah itu.
Lokasi wisata itu menyulap kawasan sungai menjadi ekowisata yang cocok untuk kawula muda khususnya yang suka berswafoto. Lokasi itu terdapat jembatan kayu untuk berjalan-jalan di atas genangan sungai, miniatur rumah khas Jambi, tangan dewa, menara, perahu dayung, ayunan, danau kuliner serta sejumlah spot lainya untuk berfoto.
Selain itu pengunjung juga bisa melakukan aktivitas kuliner dan mendapatkan jajanan tradisional yang dikelola oleh warga setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata di sana.
Sejumlah cenderamata juga dijual di tempat itu antara lain miniatur rumah Jambi, miniatur lumbung pangan, gelang-gelang, kalung serta lainnya hasil karya para pemuda dan warga di kawasan desa wisata itu.
"Kami sudah mempersiapkan bagi pengunjung, namun diakui tahun ini ada penurunan jumlah pengunjung dibandingkan libur lebaran tahun lalu," kata Salah saorang penggiat kelompok sadar wisata Lubuk Penyengat, Ahmad Misran di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan persiapan dengan perbaikan wahana di tempat itu. Namun demikian belum cukup untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang signifikan.
"Masih berharap pada akhir pekan ini," tambahnya.
Lubuk Penyengat berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Jambi, yang bisa ditempuh dengan 30 menit perjalanan. Lokasinya tidak jauh dengan kawasan Percandian Muara Jambi di daerah itu.
Lokasi wisata itu menyulap kawasan sungai menjadi ekowisata yang cocok untuk kawula muda khususnya yang suka berswafoto. Lokasi itu terdapat jembatan kayu untuk berjalan-jalan di atas genangan sungai, miniatur rumah khas Jambi, tangan dewa, menara, perahu dayung, ayunan, danau kuliner serta sejumlah spot lainya untuk berfoto.
Selain itu pengunjung juga bisa melakukan aktivitas kuliner dan mendapatkan jajanan tradisional yang dikelola oleh warga setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata di sana.
Sejumlah cenderamata juga dijual di tempat itu antara lain miniatur rumah Jambi, miniatur lumbung pangan, gelang-gelang, kalung serta lainnya hasil karya para pemuda dan warga di kawasan desa wisata itu.