Pemprov Sumsel rombak direksi dan komisaris Jamkrida

id jamkrida ,jamkrida sumsel,wakil gubernur mawardi yahya,jaminan,industri,industri keuangan,perbankan

Pemprov Sumsel rombak direksi dan komisaris Jamkrida

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Jamkrida Sumsel di Palembang, Rabu (22/5). (ist)

....Saya kira kapasitas Syahrul tak perlu lagi diragukan, karena beliau lama mengelola bank daerah....
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan merombak jajaran direksi dan komisaris PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel dengan alasan untuk penyegaran di badan usaha milik daerah tersebut.

Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel saat ini adalah Syahrul Yahya yang menggantikan Dian Askin Hatta, sedangkan Komisaris Utama resmi dipegang Aprian Jhoni menggantikan Abdul Shobur.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pergantian tersebut berdasarkan keputusan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tahun buku 2018 yang digelar Rabu (22/5) petang.

"Tidak lain tujuan pergantian ini adalah untuk penyegaran. Selama ini mungkin Jamkrida sudah baik, tapi dengan direksi baru ini Jamkrida harus lebih baik," kata dia.

Mawardi mengatakan dua nama baru tersebut berpengalaman di bidangnya, Syahril sebelumnya menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Arivai dan Afrian Joni saat ini menjabat sebagai kepala biro perekonomian Setda Sumsel.

"Saya kira kapasitas Syahrul tak perlu lagi diragukan. Karena beliau lama mengelola bank daerah. Saya harap jajaran baru ini bisa mengelola Jamkrida lebih maksimal lagi agar jasa penjaminan kredit ini memberikan dividen bagi Jamkrida bahkan membantu PAD Sumsel," kata dia.

Sementara itu berdasarkan data dari Jamkrida Sumsel melalui audit Laporan Keuangan PT Jamkrida Sumsel Tahun Buku 2018 oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni & Rekan dari Jakarta, diperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Jumlah kepemilikan saham PT Jamkrida Sumsel di tahun 2018 yaitu sebesar Rp62,84 miliar terdiri dari dua pemegang saham yaitu Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dengan persentase kepemilikan 99,91 persen dan Koperasi Cermat dengan persentase kepemilikan 0,09 persen.

Untuk tahun buku 2018 ini perkembangan usaha PT Jamkrida Sumsel mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya total aset sebesar Rp10,68 miliar atau naik 15 persen dari Rp71, 59 miliar pada 2017 menjadi Rp82,28 miliar

Selain itu PT Jamkrida Sumsel Sumsel mengalami peningkatan pendapatan dari sebelumnya Rp11,91 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp15,09 miliar pada tahun 2018.

Total plafon penjaminan lredit PT Jamkrida Sumsel pada tahun 2018 sebesar Rp974,59 miliar yang terdiri dari penjaminan kredit Rp373,19 miliar dan penjaminan kredit produktif sebesar Rp601,39 miliar dengan perolehan plafon tersebut pendapatan dari Imbal Jasa Penjamin (IJP) Jamkrida Sumsel pada tahun 2018 diperoleh sebesar Rp17,06 miliar yang terdiri dari kredit lonsumtif sebesar Rp10,86 miliar dan imbal jasa penjamin sebesar Rp6,19 miliar dari Imbal jasa Penjaminan Terjamin yang terdiri dari Terjamin Kredit Konsumtif sebanyak 2.716 terjamin dan terjamin Kredit Produktif sebanyak 3.490 Terjamin.

Dengan perolehan IJP tersebut maka Jamkrida Sumsel telah menghasilkan laba sebelum pajak Rp3,71 miliar sehingga dapat memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) Sumsel lebih dari Rp1 miliar.