Jamkrida Sumsel tingkatkan penjaminan kredit usaha kecil

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Usaha Milik Daerah PT Jaminan Kredit Daerah atau Jamkrida Sumatera Selatan berupaya meningkatkan alokasi dana jaminan kredit dan jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk mendapatkan kredit dari perbankan.

"Alokasi dana jaminan kredit secara bertahap ditingkatkan, pada 2015 hanya Rp500 miliar dan kini mencapai di atas Rp800 milair. Dengan peningkatan dana jaminan itu diharapkan lebih banyak pelaku UMKM yang bisa dibantu memperoleh pinjaman modal," kata Direktur Utama PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatera Selatan Dian Askin Hatta, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, pada saat dana jaminan kredit sebesar Rp500 miliar, pihaknya bisa memfasilitasi kredit 5.000 pelaku UMKM yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.

Dengan ditingkatkannya alokasi dana jaminan kredit, bisa difasilitasi kredit sekitar 9.000 pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan modal usaha untuk menjalankan usaha yang ada atau melakukan pengembangan, katanya.

Menurut dia, keberadaan PT Jamkrida Sumsel dalam beberapa tahun terakhir mulai dirasakan oleh pelaku UMKM di provinsi ini yang selama ini sulit memperoleh pinjaman dari perbankan karena tidak memiliki jaminan kredit.

"Dengan adanya PT Jamkrida, pelaku UMKM yang serius menjalani usaha dan berupaya melakukan pengembangan tidak perlu khawatir untuk mengajukan pinjaman modal usaha kepada pihak perbankan dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB), karena kreditnya akan dijamin perusahaan daerah ini," ujarnya.

Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelaku UMKM memerlukan dukungan mendapatkan pinjaman modal usaha, pihaknya berupaya memperluas kerja sama dengan perbankan yang ada di daerah ini.

Sekarang ini ada beberapa lembaga keuangan yang telah bekerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah memperoleh kredit.

Seperti Bank Sumsel Babel, Bank DKI, BPR Kota Palembang, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).