Universitas Sjakhyakirti resmikan gedung baru program Pascasarjana

id Universitas,Sjakhyakirti,Pascasarjana

Universitas Sjakhyakirti resmikan gedung baru program Pascasarjana

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (tengah) menandatangani peresmian gedung A.S. Sumadi untuk program Pascasarjana di Universitas Sjakhyakirti Palembang, Sabtu (22/12). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) – Universitas Sjakhyakirti Palembang meresmikan gedung A.S. Sumadi untuk program Pascasarjana di Palembang, Sabtu (22/12).

“Gedung A.S. Sumadi ini diberikan berdasarkan nama salah satu pendiri Universitas Sjakhyakirti,” kata Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi di Palembang.

Ia mengatakan penamaan gedung ini merupakan suatu kebanggaan, selain berasal dari nama sang ayah, turut juga memotivasi dirinya dan keluarga untuk lebih baik lagi.

“Saya mendukung Universitas Sjakhyakirti untuk menjadi Universitas yang terpandang dengan melahirkan orang yang juga terpandang,” ujar Budi.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti), Slamet Widodo mengatakan Universitas Sjakhyakirti akan terus didorong untuk menambah program studi (prodi) lagi khususnya pascasarjana salah satunya berbasis sains technology engineering and mathematic.

“Prodi S-1 dan S-2 akan segera ditambahkan, saya dorong dosennya untuk aktif, karena dana penelitian sangat banyak dan juga bantuan beasiswa S-2 dan S-3 LPDP peluangnya sangat besar sekali, ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika Universitas Sjhakyakirti,” jelasnya.

Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang, Faizal Daud mengatakan gedung baru dengan tiga tingkat dan berjumlah 18 kelas.

“Kita menambah sarana dan prasarana dengan kelas yang representatif untuk Pascasarjana,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan diresmikannya gedung baru ini, Universitas Sjakhyakirti akan terus mengembangkan beberapa prodi.

“Saat ini Universitas Sjakhyakirti akan fokus dalam mengembangkan prodi ekonomi dan hukum,” tutupnya.