Palembang (ANTARA News Sumsel) - Balai POM di Palembang minta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk waspada membeli makanan dan minuman karena kemungkinan ada tercampur zat berbahaya.
Kepala Balai POM Hardiningsih di Palembang, Selasa mengatakan, apalagi menjelang Natal dan tahun baru biasanya produsen banyak mengirim barang ke pasar dan super market.
Bila tidak berhati - hati bisa saja makanan yang dibeli sudah habis masa izin edar dan dicampur zat pewarna, ujar dia.
Bahkan, saat pengecekan produk lalu pihaknya masih menemukan makanan yang dicampur formalin, ujar dia.
Namun, lanjut dia, jumlahnya sedikit karena untuk makanan jajanan masyarakat.
Oleh karena itu dalam membeli produk makanan dan minuman harus teliti termasuk masa berlaku produk tersebut.
Makanan bercampur zat pewarna yang bukan peruntukannya berbahaya bagi kesehatan sehingga itu harus dihindari.
Menurut dia, upaya yang dilakukan untuk menghindari peredaran makanan bercampur zat berbahaya itu pihaknya rutin melakukan pengawasan.
Pengawasan dilaksanakan bersama tim terkait seperti Dinas Perdagangan, Ketahanan Pangan dan lainnya, ujar dia.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Yustianus mengatakan, pihaknya bersama tim rutin melaksanakan pengawasan makanan dan minuman di daerah tersebut.
Namun, menjelang Natal dan tahun baru pengawasan dimaksimalkan lagi yang diharapkan masyarakat terhindar dari makanan bercampur zat berbahaya, tambah dia.
Berita Terkait
Apakah tanggal produksi ban pengaruhi kualitas? Ini penjelasan ahli
Sabtu, 9 September 2023 20:10 Wib
BPOM Sumsel sidak makanan di pusat perbelanjaan Kabupaten OKU
Minggu, 10 April 2022 4:52 Wib
Kepala Bappenas: Limbah makanan capai 48 juta ton per tahun
Rabu, 9 Juni 2021 12:18 Wib
YLK Sumsel: Waspada makanan kedaluwarsa
Sabtu, 9 Maret 2019 13:29 Wib
Balai POM temukan makanan berbahaya di mal
Senin, 17 Desember 2018 15:04 Wib
YLK Sumsel : Jangan berhenti tertibkan produk kedaluwarsa
Rabu, 14 November 2018 4:43 Wib
Ternyata barang-barang di rumah ini punya "batas kedaluwarsa"
Senin, 23 Juli 2018 11:33 Wib
Barang-barang di rumah ini sebenarnya punya "batas kedaluwarsa"
Kamis, 19 Juli 2018 8:06 Wib