Palembang (ANTARA News Sumsel) - Balai POM masih menemukan salah satu makanan berbahaya yang bercampur formalin di pasar swalayan atau mal Palembang, Senin.
Penemuan makanan bercampur bahan berbahya itu saat tim POM bersama Pemerintah Provinsi Sumsel melakukan pengecekan.
Kepala Balai POM Hardiningsih di Palembang, Senin mengatakan, produk yang ditemukan bercampur formalin itu makanan olahan berupa tahu.
Tahu tersebut memang jumlahnya sedikit dan itu siap untuk digoreng yang akan dijual pada konsumen, ujar dia.
Dia mengatakan, selain itu pihaknya juga menemukan makanan dan minuman yang masa izin edarnya sudah habis dan belum diperbaharui.
Bukan itu saja, tetapi juga makanan dan minuman yang kemasannya sudah rusak sehingga itu akan dikembalikan kepada produsen, ujar dia.
Menurut dia, pengawasan makanan dan minuman menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ini penting karena umumnya penjual akan menjual dagangangnya lebih banyak.
Jadi perlu dilakukan pengawasan secara ketat sehingga produk yang dijual nantinya tidak berbahaya bagi masyarakat, tuturnya.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdangan Sumsel Yustianus mengatakan, pengecekan makanan dan minuman itu rutin dilaksanakan pihaknya.
Namun, lanjut dia, menjelang Natal dan Tahun Baru pengawasan lebih dimaksimalkan lagi karena umumnya jualan banyak yang "cuci gudang".
Berita Terkait
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Sri Mulyani: Pengembangan SDM pentng hadapi revolusi industri 4.0
Kamis, 11 April 2019 13:13 Wib
Lempar penonton, Beverley didenda 25.000 dolar AS
Rabu, 5 Desember 2018 9:42 Wib
PHRI Sumsel dorong hotel tingkatkan kelas
Rabu, 18 Juli 2018 8:38 Wib
Ciri nyeri dada karena penyakit jantung
Rabu, 11 Juli 2018 9:14 Wib
Pengurusan izin wajib melampirkan kartu BPJS Kesehatan
Rabu, 30 Mei 2018 14:48 Wib
PGRI siapkan bank soal untuk UNBK
Jumat, 23 Maret 2018 14:46 Wib
Tahun ini siswa bisa cetak sendiri hasil UN 2018
Jumat, 9 Februari 2018 13:06 Wib