Tangerang (ANTARA News Sumsel) - Suzuki Indonesia membuat kejutan dengan memperkenalkan modelsport utility vehicle(SUV) legendaris, Suzuki Jimny generasi keempat, pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE-BSD-City, Tangerang, Banten.
Suzuki memastikan Jimny yang dipamerkan di GIIAS belum dijual di Indonesia, karena masih berstatus produk 'display' guna mempelajari minat masyarakat Indonesia terhadap Jimny yang pertama kali diproduksi pada 1970 dengan nama lain LJ10 itu.
Kendati demikian, Suzuki siap menjual dan memproduksi Jimny di Indonesia apabila minat masyarakat cukup tinggi. Suzuki Jimny pernah diproduksi di Indonesia pada tahun 1986 hingga 2005.
"Kami rencananya ingin sekali produksi di dalam negeri ketika sudah dijual," kata Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Tbk, Subronto Laras, di anjungan Suzuki GIIAS 2018, ICE-BSD City, Tangerang, Banten.
Subronto menjelaskan Jimny generasi keempat yang dipamerkan di GIIAS 2018 merupakan tipe Sierra bermesin 1.500cc yang telah diluncurkan di Jepang pada bulan lalu.
Kendati demikian, ia belum memutuskan apakah Jimny akan memakai mesin 1.500cc seperti All New Suzuki Ertiga, jika benar-benar diproduksi di Indonesia di masa mendatang.
Lebih lanjut, Suzuki harus memikirkan harga jual yang kompetitif untuk menjual Jimny berpenggerak empat roda (4x4) karena skema pajak yang berbeda.
"Saat ini, kami masih mempertimbangkan pendapat masyarakat Indonesia melalui display ini," kata Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Seiji Itayama, di GIIAS 2018.