Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wisma Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang mulai beroperasi untuk umum yang ingin mencari penginapan, karena gedung dengan tiga lantai berkapasitas 35 kamar ini sudah operasional sejak 7 Mei 2018.
"Selama dua minggu ini permintaan masyarakat cukup banyak, bahkan beberapa kali kamar sempat penuh," kata Ketua Komite Keselamatan Kesehatan Kerja RSMH Sudarto di Palembang, Jumat.
Dia mengatakan Kebanyakan yang menginap dari keluarga pasien dari luar kota dan daerah yang sedang mendapat perawatan di RSMH.
RSMH sebagai rujukan nasional menerima pasien dari lima provinsi seperti Sumsel, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Lampung.
"Jarak yang jauh inilah membuat penginapan sebagai kebutuhan keluarga pasien," katanya. 
Bagi yang ingin menginap cukup membayar tarif kamar Rp100 ribu fasilitas kipas angin dan Rp150 ribu fasilitas AC.
"Dalam kamar tersebut lengkap dengan lemari, tempat tidur bertingkat, kamar mandi dan wc serta air yang mengalir 24 jam," jelas dia.
Sebelumnya, pasien terbantu dengan adanya rumah singgah yang lokasinya samping Instalansi Gawat Darurat (IGD).
Tapi rumah singgah itu dinilai kumuh dengan fasilitas yang masih minim serta untuk pengembangan IGD. Rencananya, rumah singgah tersebut akan dilakukan penghapusan sembari menunggu izin dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang.
"Setelah izin keluar dilakukan pelelangan dan dananya masuk ke kas negara," tukasnya.
