Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan bersama Kodim 0430 kabupaten setempat, mengembangkan perkebunan cabai sebagai upaya penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.
"Pengembangan perkebunan cabai diawali di kawasan Kompi Produksi Kodim 0430/Banyuasin seluas dua hektare," kata Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, di Pangkalan Balai, Senin.
Dia menjelaskan, dengan pendampingan tim ahli dari Pemkab dan Kodim Banyuasin, kebun cabai masyarakat itu tumbuh subur dan mulai menghasilkan sekitar lima ton cabai.
Melihat keberhasilan tersebut, kegiatan penanaman cabai akan dikembangkan ke kawasan lain dengan memanfaatkan lahan yang kurang produktif.
"Capaian tersebut diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas pasokan cabai di Banyuasin serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pihak yang terlibat," ujarnya.
Menurut dia, pemanfaatan lahan kurang produktif untuk komoditas strategis khususnya cabai, memiliki peran penting dalam pengendalian pasokan pangan daerah.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang telah terbangun, dan berharap program pertanian produktif seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi percontohan bagi wilayah lainnya di Kabupaten Banyuasin.
"Melalui pengembangan perkebunan cabai di lahan kurang produktif di sekitar kawasan permukiman penduduk, perkantoran, dan kawasan lainnya, diharapkan dapat mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan," harap Wabup Netta Indian.
Banyuasin bersama Kodim kembangkan perkebunan cabai
Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian meninjau lokasi pengembangan kebun cabai bersama pejabat Kodim setempat. ANTARA/HO-Pemkab Banyuasin
