Cardiff (Antara/Reuters) - Cristiano Ronaldo berterima kasih kepada pelatih Real Madrid Zinedine Zidane untuk "team talk" yang dilakukan saat turun minum, yang membakar semangat klub Spanyol itu untuk menang 4-1 atas Juventus pada final Liga Champions pada Sabtu.
Juventus masih berharap dapat memenangi trofi tersebut untuk pertama kalinya dalam 21 tahun ketika mereka mencapai turun minum dengan kedudukan 1-1, namun Real menemukan tenaga ekstra untuk menjauh dan menjadi klub pertama di era Liga Champions yang mampu mempertahankan gelar.
Ronaldo menggaris bawahi statusnya sebagai penyerang paling berbahaya dengan mengemas gol pertama dan ketiga, ketika Real dimahkotai gelar Eropa untuk ke-12 kalinya.
Ia kini total telah mencetak 600 gol sepanjang kariernya, khusus di Liga Champions ia telah membukukan 108 gol.
"Saya menyiapkan diri untuk ini, Anda memenangi hadiah-hadiah terbesar karena apa yang Anda lakukan pada akhir musim," kata Ronaldo, yang mengambil manfaat sebab dirinya lebih sedikit dimainkan dibanding musim lalu, ketika timnya melakukan selebrasi.
"Zidane memberikan kami "team talk" yang sangat positif saat turun minum dan mengatakan kepada kami bahwa ia benar-benar percaya pada kami," tambah pria Portugal itu.
"Ini merupakan akhir musim yang luar biasa bagi kami. Kami adalah tim pertama yang memenanginya dua tahun berturut-turut dan saya mencetak dua gol. Ini adalah rekor lain bagi kami dan para pemain layak atas hal itu, dan demikian juga saya karena saya mengemas dua gol dan saya merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Champions."Isco, yang mengisi posisi pemain kelahiran Cardiff Gareth Bale di tim inti, menyebut pertandingan ini sebagai penampilan terbaik Real musim ini ketika mereka menundukkan juara Italia Juventus pada babak kedua.
"Babak pertama benar-benar berat, melawan tim yang brilian di semua aspek, namun pada babak kedua kami menampilkan permainan terbaik Real Madrid musim ini," tuturnya.
Bale hanya tampil sebentar, masuk menggantikan Karim Benzema pada menit ke-77 ketika keunggulan timnya sudah sulit dikejar.
"Skena yang luar biasa, stadionnya begitu hebat, dan kota ini melakukan pekerjaan sempurna untuk menyelenggarakan acara besar," kata pemain Wales itu, yang meraih medali juara Liga Champions ketiganya, saat perayaan dimulai.
"Ini adalah musim yang berat, namun saya telah bekerja keras dan tidak berpikir akan dapat tampil di final namun saya bekerja tanpa kenal lelah di rumah dan inilah penghargaannya."
"Kami telah mengukir sejarah, kami sangat gembira untuk memenangi (Liga Champions) yang ke-12," katanya.
Ronaldo: "Team talk" Zidane merupakan kunci kemenangan
Cristiano Ronaldo (Antarasumsel.com/Reuters)
