(ANTARA Sumsel) - Peta rinci tebing dan permukaan Merkurius menunjukkan bahwa planet terkecil dalam tata surya itu kehilangan sumber daya alaminya karena proses pendinginan selama empat miliar tahun lebih lama dari perkiraan para ilmuwan, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Minggu.
Pendinginan inti besi Merkurius telah terjadi sekitar 14,4 kilometer dari diameter planet itu, dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
"Ketika kamu melihat angka sebenarnya, itu sangatlah kecil, dibandingkan dengan ukuran sebuah planet. Namun tidak perlu dilakukan banyak perubahan untuk mendapatkan banyak efek," ujar ilmuwan planet Paul Byrne dari Carnegie Institution's Department of Terrestrial Magnetism.
Para ilmuwan mempelajari lebih dari 5.900 jenis permukaan, termasuk lereng curam yang menyerupai tebing dan kerutan yang menonjol, untuk menghitung sejauh mana kondensasi Merkurius.
Tidak seperti Bumi, yang memiliki lempeng di bagian kerak bumi, Merkurius hanya memiliki satu lapisan berbatu yang berupa tebing dan jurang dikarenakan kontraksi global.
Pengukuran tersebut dibuat dengan menggunakan pesawat ruang angkasa MESSENGER milik NASA, yang mengorbit di Merkurius. Pengukuran itu juga sama dengan prediksi model komputer yang digunakan para ilmuwan untuk menentukan komposisi dalam Merkurius, unsur kimianya dan strukturnya.
Berita Terkait
Wisata ke Taman Safari Bogor kini diberlakukan tiga kelas tarif tiket masuk
Minggu, 27 Oktober 2024 2:59 Wib
Sempat jadi korban perundungan, Agnes M Yowei kini buktikan diri
Rabu, 9 Oktober 2024 17:15 Wib
Jalan penghubung desa di Babat Toman kini mulus
Sabtu, 3 Agustus 2024 10:18 Wib
Teddy Adhitya nikmati waktu tak bisa diulang lewat MV "Kini"
Rabu, 17 Juli 2024 11:25 Wib
Konferensi HMA 2024 bahas solusi hadapi tantangan kesehatan masa kini
Rabu, 10 Juli 2024 12:12 Wib
Inovasi cek kesehatan melalui air liur kini hadir di Palembang
Senin, 24 Juni 2024 16:06 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Liga Jerman: Leverkusen kini unggul 10 poin di puncak
Senin, 4 Maret 2024 10:38 Wib