Paris (ANTARA/AFP) - Sejumlah astronaut Eropa pada Jumat mengatakan bahwa mereka menemukan teknik untuk mendeteksi air dalam atmosfer planet yang mengorbit bintang lain.
Menggunakan teleskop di Chile, mereka merangsang keluar tanda infra merah pemberi informasi dari air di atmosfer planet yang mengandung gas dan disebut HD 189733b, yang mengorbit bintangnya setiap dua hari sekali dan cukup panas untuk dapat melelehkan baja.
Upaya tersebut adalah terobosan teknis lain dalam bidang penelitian planet di luar tata surya yang cepat berkembang, kata mereka.
Total dari 723 planet terlihat di luar Tata Surya kita sejak 1995, menurut situs http://exoplanets.org, sementara situs NASA (http://planetquest.jpl.nasa.gov/) mencatatkan jumlah planet sebanyak 879 buah.
Ribuan planet yang ditemukan oleh para ahli teleskop orbital Kepler masih menunggu konfirmasi mengenai informasi di sana.
Sejauh ini, tidak ada planet di luar tata surya yang berpotensi menjadi pengganti Bumi.
Planet tersebut pastinya planet berbatu, ketimbang planet gas, yang mengorbit di zona nyaman yang memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair dan dapat memelihara kehidupan seperti yang kita kenal.
Teknik baru tersebut akan membantu pencarian, karena teknik tersebut dapat digunakan dengan teleskop besar di tanah serta dengan yang lebih mahal di orbit, kata Jayne Birkby yang memimpin sebuah tim dari Leiden University di Belanda.(kn/nh)
Berita Terkait
Artemis 1 diluncurkan, misi ke bulan dimulai
Jumat, 18 November 2022 15:03 Wib
NASA tangguhkan jadwal pendaratan awak ke bulan hingga 2025
Rabu, 10 November 2021 15:47 Wib
NASA kirim astronot pakai roket SpaceX
Minggu, 31 Mei 2020 22:39 Wib
Astronot NASA wanita Peggy Whitson pecahkan rekor terlama berada di luar angkasa
Senin, 4 September 2017 10:00 Wib
Iran kembali kirim monyet ke luar angkasa
Senin, 16 Desember 2013 12:15 Wib
Obor Olimpiade kembali ke bumi
Selasa, 12 November 2013 12:07 Wib
Kosmonot Rusia lantunkan "Rayuan Pulau Kelapa"
Minggu, 26 Mei 2013 17:40 Wib
Astronot Rusia gemar nyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa
Rabu, 22 Mei 2013 20:44 Wib