Presiden SBY khusyuk berdoa di Masjid Nabawi

id sby, presiden sby

Presiden SBY khusyuk berdoa di Masjid Nabawi

Presiden SBY (FOTO ANTARA)

Madinah (Antara Sumsel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi dan Ibu Negara Ani Yudhoyono khusyuk berdoa di Raudah, sebuah pojok di Mesjid Nabawi, Madinah yang diyakini setiap doa dikabulkan oleh Allah SWT.

Rombongan Kepala Negara, Selasa petang, berziarah ke makam Nabi Muhamad SAW di Mesjid Nabawi dan shalat Ashar bersama di masjid yang dipadati oleh jamaah umroh itu.

Sebagai tamu negara, rombongan Presiden SBY diperbolehkan untuk shalat persis di sebelah makam nabi dan dijaga oleh askar serta prosesi ziarah dipandu oleh juru kunci masjid.

Seusai shalat Ashar Presiden Yudhoyono berjalan kaki menuju hotel dan sepanjang jalan dikerubuti oleh para jamaah umroh bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari negara lain.

SBY sendiri sebelum umroh mengatakan akan mendoakan seluruh rakyat Indonesia dan meminta petunjuk Allah SWT agar dituntun membuat keputusan-keputusan yang baik.

"Saudara-saudara, saya akan melakukan umroh dan ziarah ke Madinah ke makam Nabi," kata SBY sebelum berangkat dari Jeddah ke Mekkah yang sekitar satu jam perjalanan darat.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai respon SBY atas persoalan kader Partai Demokrat di Tanah Air, Presiden Yudhoyono mengaku akan memohon petunjuk Allah agar dituntun mengambil keputusan yang baik dan menyelamatkan Partai Demokrat yang popularitasnya merosot menurut survei.

"Solusi semua persoalan itu bisa terlaksana setelah mendapat ridho dari Allah. Kalau semua sudah selesai ibadah saya, saya akan berikan statement mengenai persoalan Partai Demokrat dan persoalan lain," katanya.

Selain berdoa di depan Kabah yang dipercaya akan ijabah, SBY Selasa siang bertolak ke Madinah. Selain shalat di Masjid Nabawi, SBY juga berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

Dari Madinah, rombongan Presiden bertolak ke Kairo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi OKI (Organisasi Kerja Sama Islam dahulu Organisasi Konferensi Islam).(ANT)


Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.