Palembang (ANTARA Sumsel) - Makanan ketan durian di Indonesia cukup digemari karena khas rasanya yang super manis, tapi di Thailand justru mempopulerkan kuliner ketan mangga atau masyarakat di sana menyebutnya "Khao niao ma muang".
Untuk mencicipi sajian manis kuliner Thailand ini bisa ditemukan di sebuah rumah makan muslim di Kota Pattaya.
Bentuknya berupa ketan yang lengket ditaburi biji-bijian dan potongan mangga. Dari jenis, aroma, dan teksturnya di Indonesia disebut mangga harum manis.
Penganan ini pun dijual dengan harga yang bervariasi untuk turis yaitu berkisar 30 baht per porsi.
Amir pemilik rumah makan halal "Amir Halal Food" kepada rombongan salah satu perkumpulan pengajian Palembang, Sumatera Selatan, yang menghampiri rumah makan itu belum lama ini, mengungkapkan makanan khas Thailand ini memang banyak digemari karena kelegitan racikan ketannya ditambah dengan mangga manis sebagai pendamping ketan.
Untuk membuatnya pun tidak sulit dan cukup praktis. Menurut amir langkah
pertama yang harus dilakukan adalah memilih beras ketan yang berkualitas baik agar didapatkan hasil ketan yang maksimal.
Ketan dimasak dengan cara direbus dengan takaran air secukupnya.
"Usahakan dimasak dengan api kecil hingga air meresap dan menjadi aron," jelasnya, waktu perebusan juga kurang lebih selama 20 menit.
Ketan yang sudah cukup matang dan menjadi aron tadi kemudian dicampurkan dengan santan, gula dan garam dengan panas sedang. Kesemuanya dimasak, diaduk hingga rata, dan diamkan selama satu jam.
Proses ketan pun selesai lalu ditambahkan irisan mangga saat dihidangkan.
Untuk pilihan mangga Amir pun tidak membatasi jenis mangga yang akan digunakan untuk pendamping ketan.
"Mangga apapun asal sesuai selera dan manis untuk pendamping ketan," katanya.
Sentuhan terakhir tak lupa menaburi ketan dengan wijen yang telah disangrai. (FN)
