Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sumatera Selatan, memanfaatkan aplikasi Rekomendasi Kegiatan Statistik (Romantik) sebagai bagian percepatan implementasi satu data kabupaten setempat.
"Percepatan implementasi Satu Data Banyuasin untuk mendukung Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan nasional guna mewujudkan tata kelola data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi," kata Sekda Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Senin.
Dia berharap aplikasi Romantik yang ada di daerah ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD).
"Pemanfaatan aplikasi tersebut secara bersama-sama diharapkan terbangunnya sinergi dan kesatuan langkah untuk mewujudkan Banyuasin sebagai daerah yang maju dalam tata kelola data dan transformasi digital, katanya.
Dia menjelaskan dalam konteks pembangunan daerah, data bukan hanya sebagai alat administratif, melainkan fondasi utama dalam perencanaan, evaluasi, dan pengambilan keputusan berbasis bukti.
Sekda Banyuasin meminta komitmen setiap OPD di jajaran Pemkab Banyuasin agar menyediakan data yang berkualitas dan sesuai standar.
Menurut dia, penyusunan meta data yang dilakukan secara lengkap, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan dapat dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan, pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuasin Basuki Rahmat mengatakan implementasi Satu Data Indonesia bertujuan untuk memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
"Kemudian untuk pengendalian pembangunan, mewujudkan ketersediaan data, mendorong keterbukaan dan transparansi data, serta mendukung sistem statistik nasional," ujar Basuki.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Ida Bahagia mengatakan sinergi yang telah terjalin dengan baik antar OPD dalam memperkuat kualitas data daerah dan mendorong percepatan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
"Kami berupaya memanfaatkan sumber daya yang ada di kabupaten ini untuk mendukung implementasi Satu Data Indonesia sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019," ujarnya.
Kabupaten Banyuasin manfaatkan aplikasi 'Romantik' implementasi satu data
Sekda Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim rapat bersama pejabat dan pegawai Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP), di Banyuasin, Senin (1/12/2025). ANTARA/HO-Pemkab Banyuasin
