Kegiatan ini menjadi ajang perdana di Indonesia dan memilih Palembang sebagai tuan rumah, sehingga meningkatkan daya tarik secara nasional."Perpaduan dua agenda besar ini menjadikan Sriwijaya Expo lebih semarak dan mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah. Sehingga, berdampak langsung pada peningkatan aktivitas ekonomi para pelaku usaha," jelasnya.
Selain menjadi ajang promosi dan transaksi bisnis, Sriwijaya Expo juga berfungsi sebagai sarana informasi pembangunan. Pengunjung disuguhkan berbagai capaian dan potensi unggulan dari masing-masing daerah di Sumsel.
"Acara ini secara konsisten menjadi wahana efektif dalam memperkenalkan produk-produk lokal berkualitas, termasuk hasil kerajinan, kuliner, hingga inovasi industri kreatif dari UMKM dan mitra binaan," ujarnya.
Neng mengatakan keberhasilan Sriwijaya Expo 2025 tidak hanya terletak pada lonjakan nilai transaksi, tetapi juga dalam keberhasilan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Oleh sebab itu, pameran itu diharapkan terus berkembang sebagai media promosi unggulan Sumsel di tingkat nasional bahkan internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sumsel: Transaksi di Sriwijaya Expo 2025 capai Rp2,92 miliar
