Ia menyampaikan bahwa vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Selain itu, banjir juga menjadi pemicu penyakit pencernaan seperti diare dan muntah akibat paparan bakteri dan virus dari air kotor.
“Upaya pencegahan sangat penting. Jauhkan anak-anak dari lokasi banjir dan pastikan mereka mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan. Jika diare terjadi, segera berikan cairan rehidrasi seperti oralit untuk mencegah dehidrasi,” paparnya.
Dr. Wan Nendra juga menyoroti dua masalah kesehatan utama yang sering tidak disadari orang tua, yaitu anemia dan defisiensi vitamin D.
Ia merekomendasikan suplementasi zat besi dan vitamin D, terutama pada anak usia balita, sebagai bagian dari strategi memperkuat daya tahan tubuh anak.
Ia mengingatkan agar penggunaan suplemen dilakukan sesuai anjuran dokter, dan bukan berdasarkan perkiraan semata.
Menurutnya, membekali anak dengan imunitas yang baik adalah kunci untuk menghadapi musim penyakit yang tidak menentu.
“Data menunjukkan banyak anak Indonesia kekurangan vitamin D dan zat besi. Padahal, kedua nutrisi ini sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh dan pertumbuhan optimal,” kata perempuan yang mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter tekankan pentingnya imunisasi dan suplemen untuk cegah penyakit
