Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Penyakit Infeksius Sulianti Saroso dr. Pompini A Sitompul mengatakan terdapat perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku (HFMD) dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.
"Jadi ada demam, ada nyari tenggorok, mungkin lemas. Tetapi kalau pada flu seasonal atau flu musiman itu disertai dengan batuk. Dan biasanya batuknya kering, badannya sakit-sakit. Itu yang membedakannya," ujar Pompini dalam siaran Kementerian Kesehatan "Flu Singapura vs Flu Musiman" yang disiarkan di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, virus yang menyebabkan kedua penyakit itu pun berbeda. Menurut dia, Flu Singapura disebabkan oleh Coxsackievirus A16 dan Entrovirus A71.
Virus-virus tersebut, katanya, dapat menyebabkan kejadian luar biasa di sejumlah negara. Di negara-negara Asia Pasifik, katanya, kejadian luar biasa disebabkan oleh Entrovirus A71, sedangkan di Eropa dan Amerika Serikat disebabkan oleh Coxsackievirus A16.