BKHIT Sumsel fasilitasi ekspor kopi Kabupaten Lahat

id BKHIT Sumsel, karantina, kopi, ekspor kopi, kopi lahat

BKHIT Sumsel fasilitasi  ekspor kopi Kabupaten Lahat

Kepala BKHIT Sumsel, Sri Endah Ekandari meninjau pabrik pengolahan biji kopi di Kabupaten Lahat. ANTARA/HO-BKHIT Sumsel

Kemudian sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mengangkat komoditas kopi sebagai produk unggulan daerah yang siap bersaing di pasar global dengan tetap menjaga aspek keberlanjutan, ketelusuran, serta pemberdayaan pelaku usaha lokal.

Selain itu juga merupakan langkah bersama lintas instansi untuk memastikan bahwa komoditas kopi Sumsel tidak hanya memenuhi standar ekspor global, tetapi juga memiliki sistem ketelusuran yang kuat sejak tahap awal produksi.

"Ketelusuran awal sangat penting dalam menjamin mutu dan keamanan produk ekspor. Kami ingin memastikan bahwa setiap komoditas, khususnya kopi, dapat ditelusuri mulai dari petani, proses pengolahan, hingga produk akhir," ujarnya.

Sementara sebelumnya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumsel Rahmadi menjelaskan bahwa diperlukan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan perekonomian daerah secara berkelanjutan.

Diperlukan pula kolaborasi konkret untuk memperkuat pondasi ekspor berbasis daerah, sekaligus mengangkat potensi lokal untuk menjawab tantangan global.

Kemudian aspek pembiayaan pemerintah dan fasilitasi ekspor menjadi bagian penting dari ekosistem tersebut.

Dukungan fiskal dan kebijakan pembiayaan akan terus didorong untuk mendukung industri kopi lokal yang berorientasi ekspor.

"Kami ingin UMKM di Sumsel tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai pemain utama dalam industri kopi. Untuk itu, mereka harus didukung dalam hal legalitas, kualitas produk, modal, hingga pemasaran ekspor,” ujar Rahmadi.



Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.