Palembang (ANTARA) - Seorang pria di Palembang dipukuli warga hingga babak belur setelah ditangkap oleh keluarga dari korban yang diperkosanya, Jumat.
M Agus Riadi (20), warga Sungai Pinang Lorong Sempurna, Rambutan, dihakimi warga yang geram atas kelakuannya yang merudapaksa mantan pacarnya CK (13), yang masih berstatus pelajar kelas 9 SMP.
Agus ditangkap keluarga korban, setelah dipancing diajak bertemu di Jalan Tegal Binangun, Lorong Karang Anyar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, pada Jumat (30/5/2025), sekitar pukul 14.00 WIB. Dimana saat itu keluarga korban mengaku sebagai pacar CK yang baru, dan menantang pelaku untuk bertemu.
Dari kejadian itu, Agus langsung diamankan oleh keluarga korban dan diserahkan ke Polrestabes Polestabes, Palembang, guna mempertanggungjawabkan ulahnya. Ia pun tertunduk malu dan mengakui semua perbuatannya.
Sebagai informasi aksi bejat Agus dilakukan terhadap CK pada 8 Mei 2025, berawal saat keduanya usai pulang nonton. Namun saat itu CK takut untuk pulang ke rumah. Dari sanalah muncul pikiran bejat Agus hendak melakukan aksi rudapaksa.
"Usai nonton pak pukul 21.00 WIB, selesai pukul 23.00 WIB. Tapi CK ini takut pulang ke rumah. Lalu saya tawarkan untuk saya bukakan kamar hotel, di hotel Rambang Sekip, Di sanalah saya melakukan itu pak sebanyak 3 kali, " katanya.
Kemudian, keesokan harinya, CK ini tetap takut pulang k erumah, terang Agus. Lalu, tersangka menyuruh teman untuk mengantar CK ke rumah.
"Paginya CK ini takut pulang ke rumah pak. Jadi saya suruh temannya mengantarkan pulang ke rumah, " ungkapnya.
Selain di Hotel Rambang Sekip, perbuatan Agus pun kembali dilakukannya di sebuah kamar kos di kawasan IB I, Palembang, yakni sebanyak 2 kali.
" Saya mengaku salah pak. Saya siap bertanggungjawab," katanya.
Sementara, KA SPK Polestabes Palembang Ipda Kosasih membenarkan adanya penyerahan pelaku cabul terhadap anak di bawah umur, yang diserahkan oleh keluarga korban.
"Hingga saat ini pelaku sudah kita diserahkan ke Unit Piket Reskrim Polrestabes Palembang untuk diproses, " katanya.
