Polres OKU Timur catat lima kasus lakalantas pada Operasi Ketupat 2025

Martapura (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mencatat sebanyak lima kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur mudik wilayah setempat selama Operasi Ketupat Musi 2025.

Kabag Operasi Polres OKU Timur, Kompol Mahmudin Ginting di Martapura, Sumsel, Sabtu, mengatakan bahwa secara umum operasi yang berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, berjalan aman dan kondusif.

Hanya saja selama arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya mencatat sebanyak lima kasus lakalantas kendaraan bermotor di jalur mudik wilayah OKU Timur dengan korban satu orang tewas.

"Ada satu orang korban lakalantas meninggal dunia selama Operasi Ketupat Musi 2025 dengan kerugian material sekitar Rp5 juta," katanya.

Dia mengemukakan, kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya Kecamatan Buay Madang, OKU Timur pada 3 April 2025 tersebut melibatkan pengemudi kendaraan sepeda motor Honda Supra X bernama Muhkadi yang meninggal dunia setelah kendaraannya disenggol motor tak dikenal yang mendahuluinya dengan kecepatan tinggi di jalur tersebut.

Kemudian, lakalantas lainnya antara lain terjadi di Jalan Irigasi Perjaya, Kacamata BP Peliung pada 6 April 2025 di mana korban pengendara sepeda motor mengalami luka serius di bagian kepala.

Selanjutnya, kasus lakalantas terjadi di jalan raya wilayah Tulung Harapan, Kecamatan Semendawai Timur, tabrakan di Tugu Arum dan di Jalan Desa Kota Negara, Madang Suku II pada 2 April 2025.

"Secara umum jumlah lakalantas selama Operasi Ketupat Musi 2025 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebanyak empat kasus kecelakaan dengan satu korban jiwa," ujarnya.

Dia menambahkan, selama Operasi Ketupat Musi 2025 Polres OKU Timur menyiapkan dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan di jalur mudik wilayah itu.

"Untuk Pos Yan kami siapkan di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera Kota Baru, Kecamatan Martapura. Sedangkan, Pos Pam didirikan di Pasar Gumawang, Kecamatan Belitang," jelasnya.

Setidaknya tercatat sebanyak 69 anggota dari Polres OKU Timur dan dibantu puluhan personel dari TNI serta dinas terkait lainnya diterjunkan untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar.

"Terkait tingginya kasus lakalantas ini, kedepan kami akan meningkatkan edukasi keselamatan berlalu lintas dan patroli di wilayah rawan kecelakaan guna menekan angka kasus kecelakaan di OKU Timur," ujarnya.