Kedutan wajah berulang bisa jadi bukan sekadar tanda kelelahan

id kedutan wajah,hemifacial spasm,gangguan saraf

Kedutan wajah berulang bisa jadi bukan sekadar tanda kelelahan

Ilustrasi. (ANTARA/Pexels/Cottonbro Studio)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis bedah saraf Wienorman Gunawan dari Bethsaida Hospital mengemukakan bahwa kedutan yang terjadi di wajah secara berulang kali dan tidak terkendali bisa jadi bukan sekadar tanda kelelahan atau stres.

Ia menjelaskan bahwa kondisi yang dalam dunia medis disebut hemifacial spasm atau kejang di wajah bisa terjadi karena ada gangguan saraf wajah yang menyebabkan kontraksi otot secara tiba-tiba dan terus-menerus di satu sisi wajah.

"Gangguan ini umumnya disebabkan oleh tekanan pembuluh darah pada saraf wajah," kata dr. Wienorman Gunawan, Sp.BS dalam keterangan persnya pada Jumat.

"Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung mengalami perubahan bentuk dan elastisitas, yang pada akhirnya bisa menekan saraf wajah dan memicu kontraksi otot yang tidak normal," ia menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa hemifacial spasm bisa menimbulkan ketidaknyamanan, gangguan psikologis, dan hambatan interaksi sosial pada sebagian orang.

Menurut dia, gangguan ini dapat ditangani dengan pengobatan oral dan jika penerapan metode ini hasilnya tidak optimal, maka microvascular decompression (MVD) dapat dijadikan sebagai opsi.