Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyebutkan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025.
"Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk PSU di Kabupaten Empat Lawang ini dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025," kata Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang saat diwawancarai di Palembang, Minggu.
Menurutnya, PSU Empat Lawangn harus segera dilaksanakan dan dipersiapkan dengan baik, karena hal itu menyangkut dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan penyelenggara.
Untuk kebutuhan anggaran pelaksanaan PSU Empat Lawang itu mencapai Rp32 miliar. Namun, Pemkab Empat Lawang hanya memiliki anggaran Rp6,9 miliar sisa dari pelaksanaan pilkada sebelumnya.
Sehingga, Pemprov Sumsel menanggung sisa anggaran tersebut. Dana bantuan itu akan diambil dari berbagai pos anggaran, tidak hanya dari sisa anggaran Pilgub Sumsel 2024.
"Untuk pos anggaran bisa dari belanja tak terduga (BTT) dan memang ada dananya. Kemudian, dari hasil efisiensi dari Pilgub kemarin yang juga masih ada sisa bisa dipakai. Pemprov Sumsel pada dasarnya tidak mengkhawatirkan masalah keuangan untuk penyelenggaraan PSU nanti," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Andika Pranaya Jaya mengatakan pelaksanaan PSU akan digelar sesuai dengan keputusan MK yakni maksimal dilakukan 60 hari.
Ia menjelaskan untuk tahapan PSU Empat Lawang, pada tanggal 23 Maret dilaksanakan penetapan dan pengundian nomor urut paslon Joncik Muhammad-Arifai dan Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati.
"Kemudian, debat hanya dilaksanakan satu kali yang direncanakan pada 10-15 April 2025. Saat ini kami mencari waktu yang tepat untuk pelaksanaannya," jelasnya.
Setelah debat, masa tenang akan berlangsung pada 16-18 April 2025. Pemungutan dan penghitungan suara dijadwalkan pada 19 April 2025.
"Kami berharap semua tahapan, mulai dari penetapan calon hingga rekapitulasi suara, dapat berjalan dengan baik dan kondusif," kata Andika.
Gubernur Sumsel: PSU Empat Lawang dilaksanakan pada 19 April 2025

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat diwawancarai di Palembang, Selasa (11/3/2025). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)