Kilang Plaju tawarkan beralih ke produk refrigeran ramah lingkungan

id Kilang Plaju, pertamina, pendingin ruangan, ac, refrigeran, tawarkan,produk refrigeran, ramah lingkungan, non cfc, bree

Kilang Plaju  tawarkan beralih ke produk refrigeran ramah lingkungan

Kilang Pertamina Plaju Palembang produksi Breezon MC-32. ANTARA/HO/Kilang Plaju

Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menawarkan beralih ke Breezon MC-32 produk refrigeran ramah lingkungan non-CFC (Chloro Fluoro Carbon) kepada masyarakat dan pelaku industri sebagai media pendingin ruangan (air conditioner -AC).

"Ayo beralih menggunakan Breezon MC-32, produk tersebut berbahan dasar hidrokarbon yang aman, ramah lingkungan, dan bisa menghemat energi," kata Area Manajer Communication, Relations & CSR RU III Kilang Pertamina Internasional Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Minggu.

Menurut dia, peralihan penggunaan produk refrigeran ramah lingkungan non-CFC sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No. 41/M-IND/PER/5/2014 dan beberapa peraturan lainnya, menegaskan produk refrigerant sintetik, seperti CFC, Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dan Hydrofluorocarbon (HFC) yang merupakan bahan perusak ozon (BPO) dan menyebabkan efek gas rumah kaca (GRK) telah dilarang penggunaannya di bidang perindustrian.

Selain itu, sejak 2015 melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/5/2014, Pemerintah Indonesia telah melarang penggunaan Freon R22 pada mesin AC dan dipertegas melalui UU No. 16/2016 tentang Pengesahan Paris Agreement yang mengatur pengurangan R-22 sebanyak 10 persen dan pelarangan impor AC berisi R-22.

Menjawab tantangan itu, Pertamina melalui Kilang Plaju memproduksi produk substitusi, yakni Breezon MC-32 yang memiliki indeks Global Warming Potential (GWP) yang sangat rendah, sehingga membuat konsumsi energi dapat dihemat hingga 30 persen.

Selain itu, produk Breezon MC-32 tidak menyebabkan kerusakan ozon atau zero ozon depletion potential.

Produk pengganti freon itu memiliki beberapa keunggulan, di antaranya hemat energi dan dapat menurunkan konsumsi penggunaan listrik, ramah lingkungan, penggunaan volume refrigeran hanya 30 persen dibandingkan refrigeran sintetik, katanya lagi.

Menurut dia, Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk Musicool MC-22 yang diluncurkan sejak 7 Desember 2020.

Produk Breezon MC-32 menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu memproduksi refrigeran hidrokarbon MC 32 sebagai substitusi refrigeran sintetik seperti R32 di dalam negeri yang kompetitif.

“Inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigeran sintetik,” ujarnya.

Kilang Pertamina Plaju pertama kali menyuplai Breezon MC-32 untuk Pertamina EP Cepu (PEPC) pada 2023 sebanyak 20 Metric Ton (MT).

Kemudian produk refrigeran ramah lingkungan itu kembali dipasok 120 MT ke Pertamina EP Cepu dalam kontrak yang dimulai sejak pertengahan 2024 lalu, kata Rachmi.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com