Sementara, setelah dilakukan optimalisasi dengan Promax, konsumsi bahan bakar menurun menjadi kurang dari 112 ton per hari atau terjadi efisiensi sekitar 1,75 persen.Dalam kajian Life Cycle Assessment (LCA) 2023, program tersebut masuk dalam kategori klasifikasi pengurangan energi dalam proses produksi.
Selain itu, dari perspektif ekonomi sirkular, inisiatif itu berkontribusi pada ‘waste embedded value’ melalui konsep pemulihan energi (energy recovery).
Program efisiensi energi Promax berdampak pada perubahan subsistem dan optimalisasi rantai pasok, dimana terjadi perubahan pola proses dan alur proses yang dilakukan oleh perusahaan.
Program efisiensi energi ini menjadi komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam efisiensi energi menuju keberlanjutan.
Efisiensi energi menjadi salah satu aspek ketaatan terhadap regulasi lingkungan yang dinilai dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) / Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH).
"Atas upaya itu, baru,-baru ini Kilang Pertamina Plaju dianugerahi predikat emas, sebagai peringkat tertinggi dalam ajang Proper yang diselenggarakan setiap tahun oleh KLH/BPLH," jelas Suhendra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inovasi Promax Kilang Plaju berkontribusi turunkan emisi CO2