Ia menjelaskan, genangan banjir mulai berangsur surut sejak Minggu sore, dan kondisi kini telah kembali normal. Warga pun mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan kotoran yang terbawa arus banjir.
Meski situasi sudah membaik, BPBD Prabumulih mengimbau warga setempat agar tetap waspada, mengingat potensi banjir masih bisa terjadi selama musim hujan, dan juga menjaga kebersihan lingkungan agar aliran air tetap lancar tidak mudah tersumbat.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada. Mengingat saat ini masih musim hujan, risiko banjir masih ada. Kami juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tidak tersumbat dan banjir bisa diminimalisasi," kata Sriyono.
BPBD catat 169 KK di Prabumulih terendam banjir

Sebanyak 169 KK di Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih Sumatera Selatan saat terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kelekar. ANTARA/HO-BPBD Prabumulih.