7 WNI ditahan terkait upaya pencurian di anjungan minyak di Terengganu

id Petronas,anjungan minyak lepas pantai,WNI,pencurian,Terengganu,Malaysia,APMM

7 WNI ditahan terkait upaya pencurian di anjungan minyak di Terengganu

Ilustrasi. (ANTARA/Rolandus Nampu)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Dinas Kelautan Negara Bagian Terengganu menahan tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang diduga berupaya membobol dan mencuri di anjungan minyak tak berpenghuni di perairan Terengganu, Malaysia.

Pengarah Dinas Kelautan Negara Bagian Terengganu Kapten Maritim Mohd Khairulanuar Abdul Majid, dalam sebuah pernyataan di laman Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (APMM), yang diakses di Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan Pusat Operasi Maritim Negara Bagian Terengganu (PUSOP) menerima informasi dari Grup Keamanan Petronas mengenai insiden instrusi di anjungan minyak tak berpenghuni di ladang minyak Tembikai (CPP TEMBIKAI).

Kejadian itu berlangsung pada posisi 77 mil laut timur Kuala Terengganu pada Rabu (19/2), pukul 13.30 siang waktu Malaysia (pukul 12.30 WIB).

Berdasarkan informasi tersebut, ia mengatakan tim operasi mendeteksi tanda-tanda platform disusupi dan melihat seseorang bersembunyi di ruang pembangkit listrik saat melakukan pemeriksaan rutin.Guna menindaklanjuti pengaduan tersebut, KM
RAWA yang sedang menjalankan tugas Operasi IMAN diatur untuk bergerak ke lokasi tersebut, dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 21.00 untuk segera melakukan pemantauan fisik di area peron.

Karena kondisi gelap dan ombak kuat yang dapat membahayakan personel, ia mengatakan tim pencari bersama kru operasi platform baru dapat menaiki platform pada Kamis (20/2), pukul 11.30 siang.