Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI Setiawan menjelaskan Program CKG dapat diakses oleh balita, anak-anak, hingga dewasa.
"Pemeriksaan yang didapat balita di antaranya hormon tiroid, pemeriksaan enzim pelindung sel darah merah, dan pemeriksaan hormon adrenal sejak lahir," katanya.
Kemudian, bagi anak usia 1-6 tahun akan mendapat pemeriksaan tumbuh kembang anak, kondisi tuberkulosis, telinga, mata, gigi, thalasemia, dan gula darah.
Adapun bagi anak dan remaja dengan usia 7-12 tahun dapat mengikuti program CKG khusus sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 yang bertepatan dengan tahun ajaran baru.
Lalu, bagi orang dewasa dan lansia dimulai dari usia 18 tahun ke atas sesuai dengan hari ulang tahun.
"Masyarakat yang berulang tahun dari 1 Januari 2025 hingga Maret 2025 dapat mengikuti CKG sampai dengan bulan April 2025,” ujarnya.
Pemeriksaan bagi usia dewasa dan lansia meliputi kanker payudara, kanker leher rahim, stroke dan jantung, kanker paru, kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis, geriatri, dan hati tambah dia.
Pendaftaran CKG dapat dilakukan melalui dua jalur utama. Pertama, melalui aplikasi SatuSehat Mobile yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store. Setelah membuat akun dan melengkapi data diri, masyarakat dapat memilih jadwal pemeriksaan yang diinginkan.
Pemeriksaan dapat dilakukan mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Fitur praktis seperti notifikasi tiket dan pengingat akan membantu warga mengatur jadwal dengan mudah. Warga juga dapat mendaftarkan anggota keluarga melalui aplikasi yang sama.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Bupati OKI: 33 puskesmas siap layani cek kesehatan gratis
