Kilang Pertamina Plaju naikkan target produksi biji plastik 2025

id Kilang Pertamina Plaju, kilang, kilang plaku,polypropylene,biji plastik, polytam, peyrochemical, industri pladtik, bahan

Kilang Pertamina Plaju  naikkan target produksi biji plastik 2025

Produk biji plastik Kilang Pertamina Plaju Palembang (ANTARA/HO/Kilang Plaju/25)

Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan, menaikkan target produksi biji plastik pada 2025.

"Target produksi biji plastik dengan merek Polytam pada 2025 ini sesuai rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) mencapai 43 ribu ton sedikit lebih tinggi dari target tahun sebelumnya yang
42.000 ton," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pihaknya yakin target produksi biji plastik tersebut dapat dicapai karena kondisi unit Polypropylene Kilang Plaju yang dibangun sejak 1972 itu saat ini cukup prima setelah dilakukan pemeliharaan beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data, rata-rata produksi biji plastik di Kilang Pertamina Plaju sebesar 4,1 ribu ton per bulan selama 2024, kemampuan produksi tersebut diharapkan bisa lebih besar lagi pada tahun ini.

"Melihat kondisi unit produksi biji plastik (unit Polypropylene) di Kilang Plaju yang cukup prima, kami berupaya terus meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan industri plastik dalam negeri," ujarnya.

Dia menjelaskan produk biji plastik Kilang Plaju memiliki spesifikasi keunggulan yang berkualitas tinggi, lebih tahan panas dan oksidasi, serta memiliki warna yang lebih putih.

Polytam yang dihasilkan juga dapat dipastikan halal dengan Certification of ISO Integrasi & Halal Polytam grade A dari MUI, Certification Food Grade dari Balai Besar Keramik (BBK) Kementerian Perindustrian, dan Improvement Color Quality Polytam untuk high grade product.

Polytam merupakan produk polypropylene (PP) sebagai bahan baku dalam pembuatan kantong plastik yang biasa digunakan di industri kemasan makanan dan minuman.

“Polypropylene merupakan satu dari tujuh jenis tingkatan plastik yang ada. Bahan pembuat plastik ini adalah jenis plastik terbaik yang bisa digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, tahan terhadap panas, serta bisa digunakan berulang-ulang,” jelasnya.

Berbeda dari plastik jenis PET (polietilen tereftalat) yang biasanya digunakan untuk membuat produk plastik sekali pakai, seperti botol air minum dalam kemasan, plastik yang berasal dari Polytam dapat digunakan berkali-kali tanpa risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan.

Kualitas Polytam yang diproduksi di Kilang Pertamina Plaju telah memenuhi beberapa aspek standardisasi seperti Certification of IMS ISO 14001:2015 RU III, Certification of QMS ISO 9001:2015 RU III, Certification for health and Safety at work ISO 45001 : 2018 RU III dan Certification of National Accreditation Committee KAN ISO/IEC 17025:2005 Refinery Laboratory.

Kilang Plaju senantiasa mendorong budaya inovatif guna memastikan kebaruan agar dapat terus menyesuaikan dengan permintaan pasar mengingat Petrochemical ke depannya akan menjadi bisnis masa depan Pertamina.

"Biji plastik Kilang Plaju didistribusikan ke unit pemasaran di seluruh Indonesia seperti Palembang, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya," kata Rachmi.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Pertamina Plaju naikkan target produksi biji plastik 2025