Dua Kantor Imigrasi di Sumsel himpun PNBP Rp48,679 miliar

Palembang (ANTARA) - Dua Kantor Imigrasi di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Sumatera Selatan, sepanjang 2024 menghimpun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pelayanan paspor mencapai Rp48,679 miliar.

"Penerimaan negara tersebut diperoleh dari pelayanan puluhan ribu penerbitan paspor baru dan penggantian buku atau perpanjangan masa berlaku melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Muara Enim," kata Plt. Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumsel Sigit Setyawan, di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan penghimpunan PNBP dari dua Kantor Imigrasi di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu melampaui target yang ditetapkan.

Berdasarkan data, penghimpunan PNBP dari pelayanan penerbitan paspor baru dan penggantian buku di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang sepanjang 2024 mencapai Rp34,163 miliar atau meningkat sekitar 323 persen dari target Rp8,070 miliar.

Peningkatan PNBP dari pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Palembang dikarenakan dampak positif dari kehadiran Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Disamping itu, banyaknya permintaan pelayanan Eazy Paspor atau pelayanan paspor di luar Kantor Imigrasi secara kolektif terutama dari jamaah umrah, serta imbauan dari pusat untuk lebih menekankan penerbitan paspor elektronik (e-Paspor).

Sedangkan PNBP dari Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Muara Enim pada 2024 mencapai Rp14,515 miliar atau meningkat 308 persen dari target Rp3,555 miliar.Peningkatan PNBP di Muara Enim tersebut dikarenakan dukungan kinerja yang baik dari tiga Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Rawas, dan UKK di Kota Lubuk Linggau.

Kemudian dipengaruhi juga banyaknya permintaan pelayanan Eazy Paspor, permintaan permohonan paspor elektronik, izin tinggal keimigrasian, dan layanan umum lainnya.

"Alhamdulillah kinerja dua Kantor Imigrasi di wilayah kerja Kanwil Ditjen Imigrasi Sumsel sangat bagus dan mampu melampaui target yang ditetapkan baik dari sisi PNBP maupun pengembangan inovasi pelayanan masyarakat," ujarnya.

Melihat realisasi PNBP dalam beberapa tahun terakhir melampaui target yang ditetapkan, pada 2025 ini pihaknya berupaya mendorong kinerja Kantor Imigrasi di Sumsel lebih baik lagi dengan memperkuat kolaborasi, komunikasi, dan sinergi.

“Dengan Nomenklatur yang baru, kami optimistis semakin meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel,” kata Plt. Kakanwil Sigit Setyawan.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Khairil Mirza menambahkan dalam dua tahun terakhir pihaknya berhasil melampaui target PNBP dari pelayanan paspor dan dokumen keimigrasian lainnya.

Penerimaan negara tersebut diperoleh dari kegiatan pelayanan kepada warga negara asing (WNA), dan masyarakat di enam wilayah kerja meliputi Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin, jelas Kepala Imigrasi Palembang.