Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp401,8 triliun atau 1,81 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) per November 2024.
Meski, APBN mengalami defisit, keseimbangan primer masih tercatat surplus, yaitu sebesar Rp47,1 triliun.
Adapun dalam Tutup Kas APBN Tahun 2024, Presiden Prabowo hadir didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta tiga Wakil Menteri Keuangan, yakni Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo: APBN 2024 dikelola dengan bijak di tengah tantangan global