Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menargetkan pembangunan Jembatan Rantau Kumpai di Kecamatan Sosoh Buay Rayap rampung dan dapat difungsikan pada 2025.
"Pembangunan Jembatan Rantau Kumpai ini ditargetkan rampung awal tahun 2025," kata Penjabat Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, jembatan permanen tersebut dibangun setelah dihantam banjir bandang yang melanda wilayah setempat pada awal tahun 2024.
Jembatan tersebut dibangun kembali dan tentunya lebih kokoh guna mempermudah akses masyarakat antar desa dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk mengangkut hasil kebun untuk dijual ke pasar.
Untuk memastikan pengerjaan proyek tersebut berjalan dengan baik dan optimal pihaknya meninjau langsung proses pembangunan di lapangan.
Dalam proses pembangunan jembatan ini, kata dia, Pemkab OKU pun meminta pendampingan dari pihak Kejaksaan Negeri OKU guna mengantisipasi adanya penyimpangan anggaran.
"Dengan dibangunnya jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten OKU," harapnya.
Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR OKU, Ardiansyah mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Rantau Kumpai yang terdampak banjir beberapa waktu lalu sudah mencapai 70 persen.
Dia menjelaskan, jembatan ini dibangun sepanjang 64 meter dan lebar lima meter dengan nilai kontrak sebesar Rp15,62 miliar.
"Saat ini proses pengerjaan proyek jembatan masih terus berlangsung dan ditargetkan selesai pada Februari 2025," ujar dia.