15 kabupaten/kota di Sumsel meraih penghargaan peduli HAM

id kabupaten, kota, Sumsel, sumatera selatan, meraih penghargaan, penghargaan, kkpham, hak asasi manusia, ham, peduli HAM

15 kabupaten/kota di Sumsel  meraih penghargaan peduli HAM

Menteri HAM, Natalius Pigai menyerahkan penghargaan kabupaten/kota peduli HAM. (ANTARA/HO/Kemenkumham SS/24)

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 15 kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Selatan meraih penghargaan peduli hak asasi manusia (HAM) dari Menteri HAM, Natalius Pigai dalam momentum Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76 tahun 2024.

"Alhamdulillah, dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, 15 daerah di antaranya meraih predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKPHAM). Capaian ini berkat kerja sama dan sinergisitas yang baik antara Kemenkumham selaku instansi pembina HAM dengan pemerintah daerah,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, 15 kabupaten/kota yang menerima penghargaan tersebut yakni Kota Palembang, Pagaralam, Prabumulih, dan Kota Lubuklinggau.

Kemudian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Musirawas, Muara Enim, PALI, Lahat, Empat Lawang, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Penghargaan kabupaten/kota peduli HAM merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM, khususnya di daerah,” ujarnya.

Menurut lham, capaian predikat kabupaten/kota peduli HAM di Sumsel meningkat dari tahun sebelumnya, yang dimana pada 2022 hanya diraih oleh tiga kabupaten/kota, dan pada 2023 sebanyak 12 kabupaten/kota.

Selanjutnya menurut Ilham, dia bersama Gubernur Sumatera Selatan juga mendapat penghargaan kategori pimpinan yang membina dan membangun lebih dari atau sama dengan 60 persen dari total kabupaten/kota di wilayah binaannya menjadi kabupaten/kota peduli HAM.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Kanwil Kemenkumham Sumsel dan Pemerintah Provinsi Sumsel, yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya HAM.

"Ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pemajuan HAM dapat dilakukan secara bersama-sama dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia, guna mendorong pemenuhan dan perlindungan HAM di daerah, serta menciptakan harmoni dalam keberagaman menuju Indonesia Emas 2045,” kata Kakanwil Ilham.