Tehran (ANTARA) - Rusia meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggelar pertemuan darurat terkait perkembangan di Suriah, dengan menyatakan bahwa jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad menimbulkan "banyak pertanyaan."
Mengingat perkembangan terbaru di Suriah, Rusia telah meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan yang digelar secara tertutup, tulis wakil duta besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky di Telegram pada Minggu (8/12) malam.
Polyansky bereaksi keras terhadap jatuhnya Damaskus ke tangan kelompok bersenjata, dan meminta agar pertemuan tersebut diadakan pada Senin.
"Semua orang, bukan hanya kami, punya banyak pertanyaan tentang apa yang telah terjadi dan apa yang sedang terjadi," katanya.
Polyansky menambahkan bahwa pihaknya di New York memantau situasi tersebut dengan cermat.
"Kami akan mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan ini dan meninjau situasi di PBB dalam beberapa hari ke depan,” katanya menambahkan.
Berita Terkait
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:16 Wib
Zelenskyy sebut Ukraina akan kalah bila AS hentikan bantuan militer
Rabu, 20 November 2024 16:13 Wib
Rusia sebut penggunaan rudal ATACMS sinyal Barat inginkan eskalasi
Rabu, 20 November 2024 12:39 Wib
Penggunaan rudal Barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
Rabu, 20 November 2024 10:43 Wib
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
Senin, 18 November 2024 10:14 Wib
Inggris kerahkan dua jet tempur kejar pesawat intai Rusia
Sabtu, 16 November 2024 17:14 Wib
Rusia sampaikan ke Jerman soal kesiapan bernegosiasi tentang Ukraina
Sabtu, 16 November 2024 13:14 Wib
NATO kecam Rusia, Korut karena perluas perang di Ukraina
Sabtu, 9 November 2024 15:31 Wib